Jumat, 06 November 2015

Hantu Kopi

Setelah banyak moment terlewatkan karena kesibukan Skiripsi beberapa bulan lalu, dan entah udah berapa lama tulisan ini bersarang di draft. Sebenernya masih banyak tulisan yang bersarang di draft

Pernah denger Hantu? sering pasti apalagi ditengah budaya masyarakat Indonesia yang beberapa masih kentel sama hal yang berbau klenik'. Terus pernah denger Hantu Kopi gak? Hah? Apaan tuh, hantu makan kopi? Hantu suka kopi? Ah aneh

Sebenernya ini kejadian 2 bulan lalu di daerah Bekasi, lagi ngehits banget sama yang namanya Hantu Kopi, Bingung pasti? jadi hantu kopi itu gatau asalnya dari mana dia, sebenernya sih bukan hantu cuman kadang tetiba bau kopi seketika menyerap di indera penciuman kita dengan tiba-tiba, padahal saat itu gak ada yang ngopi, itu yang orang Bekasi sebut sebagai Hantu Kopi.. hahaha
sebagai orang Bekasi jujur gua sendiri ketawa kalo inget ini, tapi bener ada bau kopi seketika di jam yang sama dan hampir semua orang samping kanan kiri (red: tetangga) mencium wangi kopi yang sama, dan itu selalu berulang setiap malem di jam tertentu. Saking paranoidnya orang-orang sekitar rumah mereka anggap ini hal yang serius dan jadi obrolan asik kalo lagi ngobrol (terutama emak-emak Hallah emak gua juga ikutan -__-).

Usut punya usut berdasarkan hasil perbincangan di salah satu grup whatsapp, temen yang sesama orang Bekasi cerita hal yang sama bahkan dia juga sering dapet cerita lucu yang berbau 'klenik' dari murid-murid ditempat ngajarnya. Awalnya juga rasa aneh sempet bersarang dipikiran, tapi kita sepakat (dari hasil perbincangan) menyimpulkan beberapa hal yang menyebabkan bau kopi itu. Bunyi kesimpulannya gini "Di Bekasi ada pabrik kopi yang entah limbah atau produknya hanyut terbawa di sungai" sumpah ini kesimpulan yang gak didasari sama pengetahuan. Tapi hal yang masih diinget adalah ketika emak nitip pesen gini:

Emak: "Jangan pulang malem-malem, ada hantu kopi" ------ Gasped ------

Jadi kesimpulannya adalah? "jangan pulang malem-malem, ada hantu kopi. Ppppfffttt

Senin, 04 Mei 2015

Negeri yang Dikutuk

Sumber Foto : lenterapembebasanartshop.blogspot.com

Waktu terus bergulir lepas tak ada makluk yang mampu mengendalikannya, selain Tuhan. Kian hari kian lama kegalauan makin menjadi, tapi berhenti mengutuki bangsa ini dengan makian, atau berbicara bangsa ini abnormal karena tidak berjalan sesuai rule yang selayaknya sebagai negara yang ideal. Salah besar jika kita bilang bangsa ini sedang dikutuk, bangsa ini hanya sedang bangkit meskipun merangkak, bangsa ini hanya sedang berjalan meski gelap, hanya perlu sebatang lilin yang memberikan cahaya agar arahnya benar.

Coba saja tengok di pagi hari, rakyat di negeri ini bangun sebelum pagi bahkan mendahului matahari terbit di bagia timur, bertebaran di muka bumi, memenuhi tempat jual beli rakyat, dijalan atau bahkan di kelas kelas tempat menimba ilmu, bahkan sebagian dari mereka harus bertaruh dengan nyawa demi menyongsong dan memenuhi hajat hidup mereka. Sebagian besar dari mereka rela menjalani kehidupan yang berat dengan penuh tanggung jawab. Lantas apa dan bagian mana yang dikutuk? Keresahan di bangsa ini bukan bersumber dari rakyatnya rupanya, melainkan pada mereka yang diamanahi sebagai pengurus negara, berbagai urusan negara yang berpegaruh dalam kehidupan rakyatnya seolah berjalan tanpa target yang real. Berbagai wacana hanya sampai dalam tahap rencana dan tak kunjung terlaksana dalam wujud kerja yang nyata. Di negeri yang dikutuk, pengurus negara berhasil menanamkan dan menumbuhkan benih benih pesimisme dalam jiwa rakyatnya. Pengurus negara berhasil menyemai bibit kekecewaan yang kolektif dalam jiwa rakyatnya, tak sepenuhnya salah jika ada yang menggerutu mengutuki.

Belum genap satu tahun masa kepemimpinan bergulir dan jatuh dipundak salah satu anak bangsa putra bangsa yang berhasil menebar aroma lewat citranya. Bangsa yang punya jiwa besar karena dibangun dari bapak bapak bangsa yang kecintaan pada bangsa melebihi cintanya untuk dirinya sendiri, yang ulung dalam berbicara dan besar dalam kerja nyata dan integritasnya, bukan hanya dibangun karena citra. Bukan karena citranya, namun karena integritas yang tiggi dan kehidupan kesehariannya yang membuat mempesona, mempesona ketika berbicara, atau mempesona ketika mengeluarkan ide. Bangsa ini hanya perlu pengurus yang memiliki integritas dan kecitaan yang besar terhadap bangsa dan rakyatnya. Bangsa ini hanya perlu pengurus yang berani berkata “tidak” dalam setiap tindakan yang berpotens memperburuk nasib rakyatnya.

Bangsa ini hanya perlu pemimpin yang berkata “tidak” terhadap kepentingan asing yang mengeruk kekayaan negeri. Beberapa bulan lalu coba saja tengok di negeri yang dikutuk, kekayaan dan sumber daya yang sepenuhnya milik rakyat dirampas kembali karena teken kontrak dengan asing. Bangsa ini hanya membutuhkan pemimpin yang berani berperang dengan genderang perang, yang berani berdiri di depan menerobos dan siap dengan segala konsekuensi, bukan berani mati dan maju ala kadarnya. Pengurus negeri ini hanya perlu memaksimalkan amunisi politik yang berpengaruhya, karena rakyat di negeri yang dikutuk ini tak butuh pengumuman hasil rapat, atau sekedar turun ke selokan. Bangsa yang dikutuk ini hanya perlu pengurus yang bukan hanya memesona saat dilihat dari layar kaca atau berita, tapi justru pengurus yang memesona saat kerja bersama.

Rakyat di negeri yang dikutuk tak perlu pengurus negara yang enggan dalam bertindak dan suka melimpahkan kesalahan kepada bawahanya, bukan pengurus yang saling lempar kesalahan sesama pengurus lainnya, bukan juga pengurus yang bertugas hanya sebagai petugas partai, bukan pengurus yang hanya mementingkan kepentingan dirinya dan golongannya, usah jadi pengurus jika hanya berpikir tentang negara partai politik, lebih baik jadi pemimpin partai saja, usah mengurusi banyak orang jika hanya mau keadilan hanya milik golonganmu! Beberapa waku lalu di negeri yang dikutuk di dera dengan berbagai masalah yang membuatnya dikutuki rakyatnya bahkan oleh negara tetangganya. Di negeri yang dikutuk, oligark bermain mendominasi, senggol sana senggol sini, asal mampu memenuhi hasrat berbagai cara rela dilakukan, bermodal materi dan kuasa semua bisa dibeli. Coba tengok demokrasi dan riwayatnya kini, compang camping meski dibalut memakai kain sutra nan indah.

Pengurus negara di negeri yang dikutuk saling lempar wewenang, lembaga hukum dibalut gambar dan fungsi ideal yang indah tapi tidak mengindahkan, di negeri yang dikutuk ini hari ini dituduh besok akan balik menuduh, dijadikan tersangka kemudian menjadikan tersangkakan orang lain, di tahan kemudian menuding dan melempar kuasa, ambisinya hanya soal kuasa dan tahta, semua tentang kuasa. Tak mau disalahkan, malu berkata benar jika salah tapi berteriak lantang jika menyalahkan. Di negeri yang dikutuk ini Lembaga hukum kebal hukum, hebat bukan? Negeri yang dikutuk ini, pemuda nya banyak yang pintar tapi membodohi. Rajin membagakan diri tapi enggan bersosialisasi apalagi dengan orang diluar golongan dan kepentingannya. Di negeri yang dikutuk ini anak mudanya bisa dibeli idealisme nya, berdiri lantang didepan membusungkan dada seolah olah jadi pahlawan untuk rakyatnya, seolah olah berdiri sendiri, padahal disokong kepentingan. Di negeri yang dikutuk ini setiap jiwa yang muda dibeli untuk menjadi gembalaan sang juragan, dicocok hidungnya dengan kepentingan golongan dengan tapi bangga tegap berdiri.

Bagaimana bisa kemudian langkah negeri yang dikutuk itu bisa bangkit kembali jika pemudanya saja dibubuhi “bubuk penawar” ? Saya yakin yang terjadi pada pengurus negeri ini bukan karena tak mampu memimpin melainkan hanya dampak dari nihilnya keberanian membongka yang buntu dan keluar dari zona aman, hanya belum menggunakan amunisi politik saja. Sesederhana itu bukan.. negeri yang dikutuk itu hanya perlu pengurus negara yang berjiwa negarawan, bukan hanya jiwa bangsawan, dan politisi, hanya perlu pengurus yang menerima dan menguatkan pundak bukan melempar dan melepaskan, hanya perlu pengurus mendekat dan melihat lebih dalam bukan jauh dan membuang muka, hanya perlu pengurus mempesona saat bekerja bersama bukan Cuma mempesona saat dilihat dari layar kaca atau berita, hanya perlu yang bekerja saat dibersamai, membersamai, dan bahkan tidak bersama dan membersamai. Dan yang paling terpenting, negeri ini tidak pernah dikutuk jika tak ada yang mengutuk bukan? Pun sama halnya, negeri ini hanya butuh rakyat yang berani, berani menyampaikan yang benar terlepas dari kepentingan pribadi atau golongan, hanya perlu mereka yang berani menukarkan ego pribadinya untuk kepentingan bersama. Negeri yang dikutuk setiap rakyatnya hanya perlu menelurkan positif sejak dalam pikiran dan perbuatan untuk bangkit bersama dan memberi setitik cahaya untuk negeri yang sedang merangkak maju dalam gelap, bukan? Sengaja meminjam kekata salah satu anak bangsa, Anis Baswedan, “ Republik ini didirikan oleh para pemberani: berani dirikan negara yang bineka.”
Tugas kita hanya perlu belajar menjaga dan merawat bineka itu dengan Cinta, agak kelak anak dan cucu kita bangga bahwa Negeri ini pernah dirawat oleh para pemberani yang berani bertarung dan berusaha untuk kepentingan orang banyak.

Sabtu, 02 Mei 2015

Perjalanan - Jarak - Waktu


Perjalanan bukan berarti selalu terpaut oleh jarak. Bisa jadi perjalanan adalah tentang tempat yang selalu kita lewati namun kita tak pernah sadar, atau bahkan perjalanan bisa saja tentang sudut yang menjadi tempat tinggal kita sembari mengobrol dengan kawan, membaca buku, mendengarkan musik atau bahkan sekedar menyeruput teh atau kopi hangat pada pagi atau sore hari. Perjalanan adalah mengenal diri kita sendiri, tidak selamanya tentang jarak atau bahkan waktu. Perjalanan juga bisa saja merupakan kesempatan bertemu atau bahkan mengenal sosok baru atau tak jarang sosok yang telah lama kita mengenalnya namun tak banyak kita mengetahui isi hati atau bahkan pikirannya.

Perjalanan mungkin juga tentang waktu, ya tentang waktu kita mengenal sosok atau tokoh msalnya, atau bisa saja tentang waktu kita meninggalkan "tempat nyaman" kita untuk merajut asa mungkin. Perjalanan mungkin juga tentang jarak, seperti definisi yang kita kenal dan tertanam dalam mainset otak kita.

Perjalanan tentang jarak atau tentang waktu tak bisa selamanya salah namun tak ada alasan juga untuk membenarkan, Semacam teori Relativitas mungkin. Entah... Bagi saya, Perjalanan bukan semata tentang Waktu atau Jarak. Perjalanan adalah hal yang membuat saya merasa menggunakan hati atau berpikir menggunakan logika dalam bertindak.. Sederhana bukan?

Tak ada perjalanan yang akhirnya mampu dipikirkan sebelumnya, begitu tiba tiba dan bahkan sang pejalanan itu tak paham dan tak sadar bagaimana perjalanan itu bisa terjadi dan dilakukan. Sebagian besar orang paham dan sadar jika perjalanan itu sudah berakhir, meninggalkan jejak jejak langkah dan semerbak aroma dari kenangan. Kerap kali perjalanan tentang hal yang membuat kita tertawa terbahak atau mungkin bisa saja menangis meraung.

Mudah saja, dari perjalanan kita kadang belajar menghargai hal yang sebelumnya kita remehkan, dari perjalanan juga kita belajar sesuatu yang amat kecil namun sebenarnya besar melebihi pikiran kita sendiri, bahkan perjalanan juga mengajarkan bagaimana caranya memberikan makna untuk diri dan orang lain.. Ya, yang pasti perjalanan itu tentang Cinta, tentang rasa -senang, sedih, atau kalut-.

Perjalanan adalah waktu yang terus bergulir dan berputar dalam alunan takdir yang telah lampau atau sesuatu yang akan tiba. Dari perjalanan, sejatinya kita memanen makna,ada makna yang mampu kita pelajari, tak pelak mungkin kita lupakan, atau bahkan ternyata berguna untuk orang lain tanpa kita ketahui. Begitu semesta berlaku kemudian, hadapi, hayati, nikmati. Kita hanya perlu menelurkan buah sabar dan positif dalam tiap jengkal atau langkah kaki..
Selamat Menikmati Perjalananmu !!!

Jumat, 01 Mei 2015

#MOZAIK

Bismillahirrahmanniirrahiim..
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang kekuasaanya tidak ada yang menandingi, yang Maha Merajai dan mengetahui segala hal yang terlihat maupun tidak kasat mata, Maha besar Ia yang menciptakan manusia untuk bersaudara. Sahabat, abang, dan mba kali ini gue lagi senang menuliskan beberapa orang yang menurut gue berkesan yang pernah gue temui, sebenarnya banyak yang berkesan, bahkan jadi guru buat gue siapun itu dan berapapun usianya.. salah satu orang yang bakal gue ceritain. Gamasalah kalo gaada yang baca juga, seenggaknya nih, ini catetan bisa jadi dokumentasi bagi gue suatu saat nanti *BenerinKerah*. Sengaja sebut ajah iseng tapi sengaja, sebut ajah sengaja tapi iseng. (hallaaaahhh) Namanya aslinya Ryan Bagus Prasetyo, gue sering panggil namanya terbalik sebut ajah Bagus Ryan, lahir di Lumajang, 18 April 1995 tinggal di Kampung Kosong Tangerang (nama tempat yang aneh ~). Umurnya lebih muda keitung dari umur gue, sebut ajah ini anak adek gue, walaupun bukan adek kandung tapi demi Allah, gue sayang kaya adek gue sendiri, gapapa dibilang lebay mungkin orang yang baca aneh kenapa cowo bilang sayang sama cowo, gausah mikir aneh aneh karna gue pikir itu hal yang biasa dan lumrah kata sayang kan banyak maknanya bukan berarti selalu mengarah kearah hal hal yang sifatnya kalo anak muda bilang “jadian” misalnya, toh Rasulullah adalah sosok penyayang terhadap siapa pun bukan? Dan dalam agama manapun gue yakin diajarkan juga tentang hal demikian.

Ini anak gue kenal dari jamannya dia jadi mahasiswa baru tahun 2012, beda jurusan tapi karena gue pernah jadi mentornya dulu ketika awal banget mereka masuk di dunia kampus, dari situ awalnya kedekatan itu ada. awalnya juga biasa ajah padahal, gue memperlakuka semua adek adek mentee gue sama, sama sama diperhatiin dsb. Adek gue yang ini beda, jujur gue seneng dari caranya dia berpikir dalam hal apapun termasuk hal hal yang mungkin kita anggap itu tidak penting, misalnya bagus ini tipikal anak yang selalu ingat apa yang orang katakan, siapapun itu, asal kata katanya sesuai dengan hati dia atau kata kata itu bisa buat belajar dia bakal ingat terus dan pasti ingat siapa yang berbicara. Berbekal golongan darah AB yang unik, adek gue yang satu ini selalu menjadi unik gue pikir dimana pun dia berada, sumringah dan supel atau mudah bergaul. Semua hal dia pikir logis apapun itu, dan realistis. Hhmm apa ya contohnya berbagai hal yang sifatnya kewajiban buat dia tapi kalo dia pikir itu ga logis dan ga realistis buat dia, dia gamungkin mau ngejalanin itu atau gue masih inget kalo dia pernah nanya hal yang sifatnya filsafat. Sejujurnya gue paling gasuka dengan beberapa hal yang berkaitan dengan filsafat, apalagi kalo filsafat agama, buat gue itu hal yang “apalah”. Hehehe Bagus Ryan ini Orangnya sederhana gabanyak macem macem, saking sederhananya, gue ajak ke tempat makan yang agak kerenan dikit gitu sekali waktu dia gamau, bahkan dia buka sendal kalo masuk sepel (ini berdasarkan cerita dia sendiri *tapi boong* hallah apalaah).

Bagus ryan, gue yakin adek gue yang satu ini sosok yang gue pikir ideal pemikirannya, jernih dan gasuka diintervensi ini yang bikin gue sendiri seneng ama dia. Masih inget gue dari jaman mentoring dulu, waktu dia ikut gabung di FIP Green Team, atau tim aksinya mahasiswa FIP UNJ. Orasinya dia waktu itu tentang “Badut Badut Kentut” singkat dan memukau gue pikir, kata katanya sederhana dia Cuma ngutip apa yang dibilang Wiji Thukul, tapi ngena, serius padahal udah hampir 3 tahun tapi gue masih inget, padahal beberapa menit sebelm orasi dia bilang “Gabisa Orasi saya bang”. Terkesan anak yang cuek karena dia lebih seneng berpikir bebas tanpa ada intervensi dari siapapun. Satu waktu dulu, bulan Desember 2012 dia jadi kordinator rumah belajar anak jalanan dan anak kurang mampu di daerah sunan giri, Rawa Mangun. Orangnya rendah hati, gapernah minta amanah atau bahkan nunjukin ambisinya, tapi tanggung jawabnya yang besar sama amanahnya itu nilai plus buat dia. Bagus selalu menghargai pendapat atau bahkan pendapat orang lain walaupun gasejalan sama pikirannya, serius gue ga bohong buat ini dan yang gue berani tulisin diatas.nilai plus buat dia adalah dianugerahi wajah yang cukup tampan lah dikit, ini pasti jadi hal yang selalu buat dia geer kalo ada perempuan deket sama dia. Yaa lepas dari itu begitulah dia~~~ Beruntung Tuhan kasih kesempatan gue buat deket sama adek gue ini, berasa punya adek kandung sendiri, padahal dia juga kayanya biasa ajah dan ga terlalu nganggep gue abangnya hahaha, biarin lah gue mah gitu orangnya..

Sedikit banyak gue tau perkembangan adek gue ini, dari awal dia masih nyari jati dirinya di kampus sampai sekarang keitung dia masuk di tahun ketiga kuliahnya di kampus tercintaaah. Dari mulai jadi Kordinator dirumah belajar di tahun pertama dia di kampus dia sosok yang mampu jadi ‘bapak’ bagi rekan rekan kerjanya, gue masih inget gimana totalitasnya adek gue ini waktu dikasih kesempatan pegang amanah, walaupun lagi sakit bahkan rumahnya dia yang jauh cukup jauh dari Jakarta, tapi selalu ada waktu untuk amanahnya. Umurnya dikampus yang masih tergolong mahasiswa baru dikampus membuat ia masih butuh bimbingan waktu itu, tapi dengan sikapnya dia yang mudah bergaul dan belajar cepat dia mampu dan punya sikap dalam memimpin. Bagi gue bisa nemenin adek gue ini beberapa waktu adalah hal yang sangat menyenangkan, jujur gue seneng liat semangatnya, cerita dan cita citanya. Diawal waktu dia dapet amanah itu bagus selalu minta ngobrol dan minta pendapat tentang apapun yang hubungannya sama amanahnya, bahkan sedikit kegalauan pribadinya.
Nb: Bagus Ryan itu yang pake baju kotak kotak tengah, 2013
Nb : Dokumentasi yang gua punya waktu dia mimpin rapat orang tua, 2013

Bagus Ryan, sedari awal gue kenal adek gue ini dia orang yang lungguh (ga juga si), gaul tapi suka grogi kalau disuruh ngobrol di depan publik, bahkan untuk sekedar memberi sambutan atau mimpin rapat, bagus harus diyakinkan dulu hatinya kalo dia bisa. Bagus jadi sosok yang cepat cara belajarnya. Berkat belajarnya jadi kordinator rumah belajar selama satu tahun, di tahun kedua rekan rekannya di jurusan justru meminta ia secara langsung untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan, lagi lagi bagus butuh diyakinkan hatinya berulang kali kalau dia bisa, di hari terakhir pemberkasan dan pendaftaran calon kandidat bagus baru memutuskan, padahal rekan rekannya sudah sejak dulu membantu pemberkasannya, masih inget gue waktu dia sms (padahal waktu itu gue lagi kuliah Manajemen Keuangan, tapi apalah artinya kuliah bagi gue haseek, bolos sekali rapop, dan lepas gue bolos gue diancam dengan nilai C sama dosen tapi apalah artinya nilai *nyengir padahal mikir*), pertanyaan yang gue tanya serius dan dapet jawabannya yang serius juga untuk kedua kalinya setalah jawabannya menerima amanah jadi kordniator setahun lalu, waktu gue sendiri tanya “Bagus mau maju, beneran? Yakin?” jawabnya “InsyaAllah bang, yakin”, mungkin perasaan gue doang tapi gue liat matanya berbinar dan tulus bahkan suaranya bergetar, ya gue tau dia nyembunyiin rasa takutnya, berhasil menahan ego pribadinya buat kepentingan orang banyak, dan yang paling penting itu ungkapan yang tulus dari hati bukan karna nafsu jabatan atau amanah! Gue saksinya.

Sedari awal bagus ryan adalah sosok yang periang, senang becanda. Tapi jaman pemilihan raya ketua BEM Desember 2013 bagus begitu sering serius, ya ini yang nunjukin loyalitasnya. Gue masih inget bagus sering ngirim pesan singkat yang selalu ngasih semangat, begini 2 contohnya yang berkesan buat gue karena waktunya yang tepat (1) “ Tak usah kau menyesali jalan yang kau pilih, ketahuilah abangku pelaut yang tangguh tidak lahir dari laut yang tenang. Bentangkan Layar Kapten!!!”, (2) “Seandainya daratan nan menawan itu pilihan sungguh pelaut yang tangguh tak akan memilihnya, iya lebih memilih untuk kembali ke samudera yang menawarkan berjuta pengalaman dan petualangan, Bentangkan layar abangku, panggil awakmu, panggil navigator ulungmu, kita akan menuju tanah yang belum terjamah”, kedua sms ini masih gue simpen di hape sampe sekarang. Hahaha. Masa kampanye berlalu gue pikir pesan singkat yang dia kirim itu jadi do’a buat dia juga, kata kata “kita akan menuju tanah yang belum terjamah” itu terbukti, Allah takdirkan bagus untuk mendapatkan amanah sebagai ketua BEM Jurusan, dari awal bagus pimpin BEMJ dia mash sering sekedar sms bertanya atau bahkan meminta saran, namun sejak bulan februari sampai dengan desember 2014 bagus disuguhi berbagai aktivitas kesibukan yang luar biasa sepertinya, komunikasi waktu itu menjadi sangat minim dan bahkan sekedar berbicara atau mengobrol yang dulu menjadi kebiasaan menjadi hal yang sangat berharga, jujur gue kadang kangen sendiri dengan isi perbincangan atau sekedar ngobrol ngaler ngidul kita kalau malem dulu (tssaaahh). Terhitung 3 tahun sampai sekarang, padahal baru 3 tahun kenal dengan sosok ini, namun begitu banyak hal yang gue dapet jujur ajah iyah serius. Bagus Ryan ini anak muda yang karna usianya lebih muda dari usia gue sendiri, semangatnya yang selalu gue suka, sikapnya yang periang dan supel membuat dia banyak disayangi dan dikenal banyak orang. Perbedaan usia kadang memberi kesan bagus belum dewasa di beberapa hal, tapi selebihnya bagus jadi orang yang lebih dewasa dibandingkan dengan rekan rekan seusianya. Bagi gue sendiri, Bagus ryan itu bukan orang lain, tapi udah bener bener gue anggep saudara, adek kandung gue sendiri yang selalu punya cerita buat dia bagi, selalu punya semangat yang selalu ditularin dan selalu punya ide cemerlang yang ia pikir. Sosok yang berkesan buat gue, walaupun mungkin sekarang bagus udah nemuin jati dirinya yang sesungguhnya di kampus, komunikasi yang sudah dikatakan ‘jarang’, kesibukan dan aktivitasnya sekarang yang sudah sangat jauh berbeda, ketertarikannya yang beberapa sudah putar haluan dsb. Ada rasa rindu kadang, yang selalu ditunggu tunggu, pertayaan seperti halnya “bang besok ada kuliah ga? Ngobrol yu!”, “bang besok maen yu, carbuk (cari buku)”, “rumbel lagi sibuk ngapain?” misalnyaa.. Sosok adik laki laki ini yang semoga dengan aktivitas barunya sekarang Allah berkahi dan mudahkan, langkahnya yang selalu lurus, jiwa dan semangat mudanya semoga selalu ada dan dirasakan kebermanfaatannya oleh orang orang disekitarnya, semoga dengan jati dirinya yang sudah ditemukan, haluan atau orang orang yang sudah menjadi tokoh ‘abang’ atau ‘mba’ buat dia sekarang selalu memberikan dampak positif buat dia.. Gak kerasa emang namanya juga waktu, beberapa bulan lagi (semoga) dunia pasca kampus gue hadapi, artinya cukup banyak kenangan yang tertoreh jadi pembelajaran buat gue dari orang orang yang demi Allah berkesan buat gue pribadi, banyak hal masih harus gue perbaiki dengan belajar dari mereka, salah satunya adek gue ini. Bentar lagi bakalan jarang bisa nemuin ini bocah, huuhhhfft seneng pernah deket dan ngambil banyak pelajaran dari dia. Bagus Ryan semoga tetap jadi adik (meskipun gapernah nganggep gue abangnya) terus yah boy.

Semoga Allah berkahi dan mudahkan terus langkahmu adikku !!!

Setengah Hati Pemerintah DKI dalam penerapan sistem pendidikan I(nk)lusi di Jakarta

Oleh Ryan Bagus P.
sumber foto: Solider.or.id

Pemerintah Indonesia belakangan amat gencar menggadang-gadang sistem pendidikan Inklusi, yang mana ini merupakan gagasan lama yang kembali mulai dibenahi lagi terkait sistem, layanan dan lain-lainnya. Di Indonesia sistem pendidikan inklusi sendiri di deklarasikan secara formal pada tanggal 11 Agustus 2004, hal ini merupakan satu langkah dari niat baik pemerintah dalam mengkampanyekan “Education For All” di Indonesia. Yang mana merupakan implementasi dari Kogres yang daiadakan di Jomtien, Thailand 1990 yang membuahkan gagasan “education For All (EFA)” Jakarta sebagai representasi serta muka dari Indonesia pun turut serta dalam gagasan tersebut, bukti dari keseriusan Pemerintah Daerah(PEMDA) Jakarta bahkan telah dituangkan dalam peraturan Gubernur (PERGUB) nomor 116 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusi. Peraturan yang tersaji dalam PERGUB nomor 116 th.2007 ini merupakan angin segar bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus(ABK) atau bagi para penyandang disabilitas. tertera dalam bab III tentang penyelenggaraan pendidikan inklusi, pasal 4 ayat (1) dan (2) dijelaskan bahwa setiap kecamatan sekurang-kurangnya memiliki tiga TK/RA, SD/MI dan satu SMP/MTs yang menyelenggarakan Pendidikan InkLusI. Bayangkan betapa bermanfaatnya peraturan tersebut jika memang anak-anak berkebutuhan khusus tak perlu lagi jauh-jauh ke Sekolah luar biasa yang memang tidak terlalu banyak di jakarta ini dan dapat masuk ke lingkungan sekolah-sekolah umum yang berdekatan dengan rumahnya, Jika memang peraturan tersebut benar-benar terealisasikan. Selain itu dalam peraturan gubernur nomor 116 th.2007 pada pasal 6 juga disebutkan bahwa: Setiap sekolah/madrasah yang akan menyelenggarakan pendidikan inklusi sekurang-kurangnya harus memiliki Persyaratan sebagai berikut : (a). Tersedia guru pembimbing khusus yang dapat memberikan program pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus (b). Tersedia sarana dan prasarana bagi peserta didik berkebutuhan khsusus serta memperhatikan aksesibilitas dan/atau alat sesuai kebutuhan peserta didik (c). Memiliki program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangakan pendidikan inklusi. Lagi-lagi ini merupakan angin segar jika memang kebijakan pemerintah tersebut benar-benar dapat terealisasikan dalam kenyataan, mimpi anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat memperoleh pendidikan yang layak rasanya bukan lagi hanya sekedar mimpi. Jika memang peaturan tersebut dapat di realisasikan. Namun peraturan tinggalah peraturan, Pemda DKI dirasa belum sepenuh hati dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi di Jakarta, terbukti masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dalam kurun waktu 8 tahun terakhir. sekolah-sekolah yang berlabelkan inklusi seolah menjamur di Ibukota tapi hanya sekedar mengugurkan kewajiban Pergub, yang megharuskan minimal ada satu sekolah inklusi dalam satu kecamatan. Tanpa di dukung dengan penyelenggaraan pendidikan inklusi yang benar-benar baik (SDM,Program,SarPras).

Anak-anak berkebutuhan khususpun hanya sebagai pajangan tanpa mendapatkan Haknya menerima pelayanan pendidikan yang sama. Amat di sayangkan mengingat anggaran pemerintah daerah tidaklah kecil dalam penerapan sistem Inklusi. Sudah saatnya pemerintah benar-benar berbenah sepenuh hati dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, karena begitu banyak kebermanfaatnya bagi anak berkebutuhan khusus jika memang peraturan gubernur tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sudah saatnya pula pemerintah membenahi layanan pendidikan sekolah inklusi yang belum maksimal, kenapa ? karena secara tak langsung pemerintah melakukan tindakan diskriminatif dalam pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang tidak terlayani dengan penuh di sekolah inklusi. Seyogyanya Jakarta sebagai Ibukota negara dan muka dari Indonesia, harus mendewasakan diri menjadi kota yang tidak saja ramah terhadap orang ”normal” tetapi juga terhadap disabilitas.

Sabtu, 28 Februari 2015

Nasihat untuk GUE, LO dan KITA (mahanya)SISWA

Salam Sejahtera,
Salam Semangat selalu untukmu kawan. Semoga bulir semangat muda selalu ada dalam jernihnya pikiran, tulusnya hati dan beningnya tindakan.

Dalam kesempatan kali ini, gue sebut ajah pemuda abad 21 yang lagi belajar jadi (mahanya)SISWA. Kalo kata dosen gue mahasiswa semester akhir itu disebut mahasiswa hampir expired. Weeew sejujurnya gue kaget dosen bilang gitu tapi itu jadi cambukan buat gue artinya suruh cepet cepet melepaskan masa lajang (#Hallah) masa (mahanya)SISWA. Oke mumpung masih jadi (mahanya)SISWA, mohon izin menuliskan beberapa hal buat gue, loe dan kita (mahanya)SISWA. Aktivitas kuliah bagi (mahanya)SISWA adalah hal yang biasa gue pikir, dateng pagi, siang atau sore, duduk di bangku kuliah, terus dengerin dosen nyanyi (bagi yang jurusan seni) *bagi gue mana pernah liat dosen nyanyi di depan kelas | iyalah emang lu jurusan apa?*. Aktivitas kuliah, mendengarkan dosen ceramah, mencatat, diskusi, presentasi, dan terakhir bagian yang agak menyebalkan yaitu tugas.. bukan begitu? bagi gue sih bukan, secara anak baik gue selalu senang dikasih tugas (#Hallah) padahal nyesek kalo dikasih tugas, weh sorry udah mahasswa akhir masih ajah tugas, agaknya kurang lepel. Banyak aktivitas yang sangat bisa dilakukan oleh (mahanya)SISWA, aktivitas kuliah pulang (ku-pu), kuliah nongkrong (ku-nang), kuliah dagang (ku-da) dan yang terakhir kuliah rapat (ku-ra).

Kali ini gue bahas tentang ku-ra yang sering dilabel sebagai "aktivis kampus". (mahanya)SISWA tipe ini selalu familiar pasti dikalangan mahasiswa laen, wajahnya nampang di spanduk dsb. okelah itu bagian pengembanga diri (mahanya)SISWA tipe ini. Nih contohnya:
Gambar diatas nunjukin sedikit rupa-rupanya anak mudanya Indonesia, sebagaina kecil dari kehidupan (mahanya)SISWA.

Boleh diliat anak muda jaman sekarang di abad ke-21 ini, sebagian besar gabisa lepas dari teknologi digital,internet atau gadget. ngaku ajah gabisa dipungkiri. Arus informasi yang luar biasa dinamis dan ditunjang dengan pemanfaatan teknology digital yag aduhai salah satu pemicu anak muda jaman sekarang'bebel', sebut ajah pemikirannya ga jauh jauh tentang social media, update, dan lain sebagainya, bahkan banyak diantara kita sebut saja (mahanya)SISWA sdikit sedikit langsung update. Foto makanan sebelum makan, foto tugas pake hestek misalnya, sampe narsis narsisan bareng temen. It's okay gue pribadi ga salahin hal itu. karena sejujurnya itu asyik juga buat gue. Yuk liat bareng bareng dan sadar bareng bareng fenomena ini. Coba kita pikir berapa banyak waktu yang kita habiskan buat apdet status ketimbang baca buku misalnya?. atau seberapa banyak uang yang kita gunain buat beli pulsa paket internet misalnya?. atau seberapa besar perhatian kita yang kita gunain buat sekedar tau permasalahan nasional atau kegiatan sosial kecil yang sederhana. Atau gausah jauh-jauh punya mimpi ngerubah dunia dan sebagainya. Mulai dari hal kecil seperti halnya membuang sampah pada tempatnya, atau ngasih tempat duduk buat ibu hamil atau manula, padahal itu jadi hal kecil yang sebernya bermakna gue pikir, coba ajah bayangin ada berapa jumlah pmuda atau (mahanya)SISWA di Indonesia, kalo setiap orang ngelakuin hal hal kecil, betapa majunya peradaban manusia Indonesia. (Lagi-lagi bicara mimpi, ah tapi mah gue OPTIMIS!!!)

Bicara (mahanya)SISWA aktivis, yang katanya bergerak atas nama rakyat dan selalu berdiri atas nama ideologi murni yang sering disebut idealis dan berjalan diatas kebenaran (Widihh). Slogannya yang keren dengan bahasa yang melangit (gue salah satunya) terkadang membuat temennya sendiri bahkan gapaham apa yang sedang dimaksut dari obrollannya. Ketemu temennya sesama aktivis ngobrolnya gajauh dari politik, kepentingan, idealisme dan serentetan mimpi tentang negara yang ideal. Ini serius dan berbicara tentang gue juga. Disini gue sendiri banyak dapet pembelajaran hidup, pahit ketir dan sakitnya, sampe jatuh dan bangunnya (Tsaahh) *Kibas Rambut*. Ya sebut ajah (mahanya)SISWA aktivis kampus karena banyaknya kegiatan kampus yang harus ditunaikan, kadang jadi tenar karena keseringan keliatan eksis sama anak-anak lain di kampus. 3 Tahun keitung gue ngider-ngider di dunia organisasi kampus, bukannya sombong serius tapi gue dapet banyak pelajara dari sini.

Dunia sosial kemasyarakatan, yang bikin 'ngelus dada', sampe dunia politik kampus ala anak muda yag radikal, gua alamin, sampe sampe gue sendiri eneg kalo harus bahas politik golongan di kampus gue. Lain kali kita bahas sedikit oke.. Cuman pengen pesen ke para (mahanya)SISWA aktivis, gausah bangga sama label itu, gausah bangga kalo lo cuman ikut-ikutan aksi terus poto selfie ditengah kerumunan massa aksi, gausah bangga diri juga kalo lo poto-poto sambil bawa bendera misalnya. Bukan itu esensinya brader. Disitu kadang saya merasa sedih kalo ada mahasiswa yang rela ajah diberdayain jadi massa aksi sama BEM nya tanpa diberi tahu maksut tujuannya, esensi dan maknanya. Ibarat menggembala, aduh bukannya kasar tapi itu pengibaratan yang gue pikir cocok, semagatnya cuman diberdayain buat jadi alat yang ngeramein.

Sebagai (mahanya)SISWA dan anak muda yang dianugerahi pemikiran maksimal dibanding manusia pada usia lain, apalagi diberikan kesempatan buat mengenyam pendidikan formal di perguruan tinggi ada baiknya kita berpikir jernih dan kritis, jangan mau kalo cuman 'digembala' sama BEM buat jadi massa aksinya. Jangn mau turun aksi kalo cuman rame ramein aksi dan tereak bagaikan pahlawan. Jangn mau juga turun aksi kalo gapaham makna untuk apa aksi itu dilaksanakan, atau paham apa yang di tuntut dalam aksi itu. (Gue sering bercanda, tapi kali ini gue serius). Buat para pengurus BEMers, yuk ayuk berpikir jernih dan rasional kalo mau ngelakuin sesuatu, jangan cuma karena aliansi tempat kalian bergabung ngadain aksi tetiba ikut-ikut gitu ajah, jangan cuma jadi petugas partai *eh* maksutnya aktivis kampus yang dibeli idealismenya sama kepentingan golongan *Ahooy*. Kasian kan yang muda cuma jadi 'gembalaan' kalian doang, padahal perjalanannya masih panjang merekaaa...

Sebagai pemuda abad 21 dengan tulisan ini sejujurnya inilah ungkapan cinta gue buat KITA (mahanya)SISWA. Mulai berpikir ulang dan bertindak rasional dalam segala hal. Bukan karena golongan atau malah cuma jadi petugas partai yang berlabel aktivis kampus *EEIITS, ups*. Buat gue, lo dan kita yuk jadi (mahanya)SISWA yang bertindak dan berpikir layaknya "MAHA", dan menjadi anak muda indonesia layaknya "SISWA". #CumaTulisanIseng

--------------------------
Ditulis dengan Cinta

Sabtu, 21 Februari 2015

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA UMUM HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA MASA BAKTI 2013/2014 (Sepotong Episode)


Salam hormat, Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ, Dr. Nurhattati Fuad, M.Pd Pembina Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan FIP UNJ, Desi Rachmawati, M.Pd Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ periode 2013/2014… Saudaraku sobatHIMA MP 2013, sahabat seperjuangan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ masa bakti 2013/2014… Serta rekan-rekan mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ yang saya banggakan…

Untuk mereka yang berjiwa merdeka Yang selalu berpikir dan bergerak Yang mau maju tanpa harus dikomando Jiwa ksatria yang gemar bekerja meski dengan segenap raga dan tenaga Teruntuk jiwa muda yang semangatnya selalu membuncah Teruntuk jiwa muda yang selalu resah terhadap ketidakadilan Demi amanat dan beban rakyat Kami nyatakan ke seluruh dunia Telah bangkit di tanah air Sebuah aksi perlawanan Terhadap kepalsuan dan kebohongan yang bersarang dalam kekuasaan Orang-orang pemimpin gadungan Kepada mereka yang telah berjanji kepada sejarah untuk pantang menyerah ! Kepada mereka yang pergi untuk menyempurnakan Kemerdekaan negeri ini ! Ku persembahkan lembaran jenuh ini untukmu, sebagai bukti dari Janji itu ! Duhai Allah, aku telah sampaikan hari ini kepada mereka! Maka Saksikanlah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
I. PENDAHULUAN
“Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri” (Q.S As Syuraa: 23)
"Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika aku merasa yakin bahwa aku telah meninggalkan sesuatu yang berharga bagi penerusku." #SayyidQutb Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..
Sesungguhnya tak ada sebuah kata yang mampu terucap oleh lisan ini melainkan sebuah kata untuk memuji Sang Rabb, Allah Rabbul Izzati, Dzat Maha Sempurna, Sang Pencipta Semesta Alam yang Menguasai hari pembalasan, Sang Maha Cinta, Dzat Maha Kaya dan Maha Pengampun hambaNya yang dengan segala khilaf, alpa dan kesalahannya. Sebagai bentuk penghambaan dan Rasa cinta dan syukur atas segenap nikmatNya, dan segenap cinta kasihnya kepada Makhluk semesta alam. Bahkan Tatkala segala Makhluk yang ada di bumi dan di langit menyeru KeagungannNya, niscaya tak ada satu Makhluk pun yang mampu membalas cintaNya.. Karena CintaNya pula kemudian kita dapat dihimpun dalam susunan kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ periode 2013/2014. Duhai Rabb penguasa hari pembalasan… Hanya kepada Engkaulah kami menenyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohonkan pertolongan. Ya Rabb ampuni kami karena merasa sombong dengan karuniaMu, ampuni kami jikalau kami tak lagi sadar akan kekerdilan kami ini, ampuni kami jikalau kami merasa bangga diri padahal Engkau tidak sedikitpun menilai itu sebagai ibadah. Shalawat teriring salam senantiasa terlimpah kepada suri tauladan tiada tanding, sosok manusia biasa yang memiliki akhlaknya hebat luar biasa. Sang Pemimpin yag adil dan disegani baik dengan kawan maupun lawan. Seorang Pahlawan Revolusi Islam, Sang pembawa Risalah kebenaran, sosok penyabar hebat yang luar biasa, sosok qiyadah yang wajahnya menyiratkan kasih sayang tulus dalam nasihat nasihatnya, yang dengan raut muka atau bahasa yang lembut mampu menggetarkan hati ummatnya, Baginda Nabi Muhammad Saw. Beserta para keluarga, sahabat, serta umatnya. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa setia berada di dalam barisan panjang perjuangan beliau ini.
Sejenak terhenti langkah kaki dipersimpangan jalan, temaram yang hanya disinari oleh cahaya bulan malam itu. Kembali berkecamuk pula lah pikiran ini, menerobos dan menyusup kasar menuntut kembali ingatan tempo itu. Menyerahlah kemudian aku akibatnya. Terhela lah nafas ini sejenak, terlalu lemah rasanya diri ini yang kalah karena perhelatan sang waktu, diri, berikut segala ingatan yang ada. Hai kawan, aku sempat berpikir bahwasannya begitu cepat sekali rasanya sang waktu bergulir. Aku semakin yakin bahwasannya roda itu masih berputar sebagai salah satu tanda adanya hidup. Pahit mengajuk pun melekat, seribu satu perasaan kemudian begabung setangkup senada. Yaaa karena dunia belum takluk kawan, berputar melingkar searah. Terlalu lemah dan terlena akan perguliran sang waktu dihadapanku. Begitu cepat rasanya, padahal masih pekat sekali dalam ingatan ini kala Ia datang, yaa kawan kala amanah itu datang. Tertanggal 31 Januari 2013, kala itu hari Kamis Sore, Aku ingat begitu sesak rasanya dada ini mengetahuinya, begitu beratnya beban yang kupikul jika aku pikir amanah yang kemudian akan aku emban didepan mata. Jalan panjang itu adalah konsekuensi yang harus ku terima dengan lapang dada, semesta pun tahu akan hal itu. Aku sadar bahwasannya dalam mengarungi jalan ini membutuhkan orang lain yang siap membersamaiku dalam segala waktu. Baru saja rasanya Sang Rabb menghimpun kami disini dalam satu ikatan keluarga baru ini, sebuah keluarga sederhana yang mengimpun rangkaian mimpi dan asa, yaa begitulah kawan, lambat laun keluarga kecil terbentuk dan solid dalam sebuah ikatan formal yang biasa kami sebut ini sebagai Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan. Kami sadar bahwasannya keberadaan kami disini merupakan sebuah amanah besar yang seharusnya kami tanggung bersama. Adalah sebuah bentuk keniscayaan seorang hamba yang memiliki Iman dalam dada dan hatinya untuk menyandarkan segala bentuk khilaf dan alpa atas apa yang Rabbnya beri, dan rasa syukur akan segala bentuk nikmat yang Ia karunia. Sesungguhnya Maha Besarlah Engkau Pemilik Semesta Alam yang Maha Menolong kami hamba yang dhoif ini dalam menjalani amanah ini, kepadaMu lah kemudian perjuangan ini kami persembahkan ya Rabb, inilah kemudian bentuk wujud nyata dan realisasi cinta kami kepada-Mu ya Rabb. Tersentak aku dari lamunan di simpang jalan ini, berhenti sejenak kemudian menoleh kebelakang. Saat itu lampu temaram berada didepanku, sehingga bayanganku jelas kulihat berada dibelakang. Kembali nanarku melayang entah kemana. Aku menyadari perjuangan yang telah dilakukan di jalan ini, selama periode masa bakti ini dengan rekan rekanku di tahun 2013/2014 belum banyak menghasilkan karya, atau bahkan belum memuaskan banyak pihak, namun biar Dzat Maha Menilai itu melihat apa yang kami kerjakan, satu prinsip kami dalam jalan ini, berusaha bekerja dan mengabdi dengan seluruh kemampuan sang diri guna mencapai visi kami sebagai ikatan yang solid dan bermanfaat.

A. Pra Raker
Sejak hari itu, yaa sejak tanggal 31 Januari itu hari hari kedepan merupakan hari yang cukup sulit itu hal yang menjadi bayanganku kala itu. Ya sejak saaat ini akulah nahkodanya, nahkoda dari kapal besar nan tangguh ini. Aku tahu konsekuensinya, ombak besar dan kejam harus ku arungi didepan mata. Dan sebuah keniscayaan bahwasannya kapal tangguh ini membutuhkan pelaut yang tangguh pula. Layaknya seorang pelaut dalam berlayar, setangguh apapun seorang nahkodanya, sehebat apapun sang pelaut itu, dan sekaya apapun Ilmu medan yang ia kuasai dalam mengarungi samudranya, tentu akan bernilai nol besar atau bahkan tidak mampu berlayar tanpa navigator dan awak kapalnya. Aku awali langkah ini dengan membentuk tim formatur, ya mereka rekan rekan seperjuangaku di tahun masa bakti HIMAMP 2012 lalu. 11 Februari 2013, rapat perdana tim formatur, Grand design HIMA MP 2013 pun terbentuk, sesuai dengan kesepakatan dan keputusan bersama dengan mempertimbangkan banyak hal serta analisis kebutuhan dan medan samudra yang akan kami arungi, kemudian terbentuklah struktur kepengurusan dengan urutan seperti dibawah ini: Dengan mengharap bantuan serta petunjuk kepada Sang Maha Menentukan, maka kemudian navigator daripada kapal ini pun terpilih. Delapan orang yang akan menjadi penunjuk arah sang kapal dan membersamai sang nahkoda dalam perjalanannya. Delapan orang tersebutlah yang kemudian disebut sebagai pimpinan HIMA MP Masa Bakti 2013/2014, berikut susunannya:
Ketua Umum : Gilang Cahyo N T
Sekretaris Umum : Ihah Farihah
Bendahara Umum : Sari Puspita Dewi
Kepala Departemen Pendidikan : Kurniawan Ramadhan
Kepala Departemen Advokasi : Pratama Dhanty
Kepala Departemen Kaderisasi : Vera Latifah
Kepala Departemen Media Center : Novita Wahyuningsih
Kepala Departemen Minat dan Bakat : Setiawan Afif
Terpilihnya sang navigator yang akan membersamai perjalanan ini menjadi salah satu pertanda bahwasannya pelayaran akan dimulai, berusaha memantapkan hati mereka adalah tugasku saat itu, ya meyakinkan mereka akan amanah yang harus mereka emban kedepannya. Satu keyakinanku kala itu, ya merekalah orang orang terpilih yang tangguh dan kurasa mumpuni untuk mengemban amanah. Rapat pun dilaksanakan, berusaha merancang sistem perekrutan, serta kompetensi inti yang harus dimiliki oleh pengurus HIMA MP Masa Bakti 2013.
Kesepakatan hasil musyawarah pun ditetapkan, sistem perekrutan terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap open recruitment, interview, dan terakhir penugasan dan presentasi calon pengurus. Berikut adalah hasil penetapan tanggal yang disepakati dalam rangka penjaringan pengurus baru: Tanggal 18-20 : Oprec opmawa Tanggal 20-21 : Interview calon pengurus baru Tanggal 24 : Presentasi penugasan Pada tahap awal open recruitment calon pengurus baru, animo atau antusiasme mahasiswa baru angkatan 2012 serta rekan rekan angkatan 2011 untuk bergabung bersama keluarga organisasi pemerintahan mahasiswa cukup besar dan banyak. Tercatat sekitar 60 orang pendaftar yang menulis nama serta nomor kontaknya. Pada tahap selanjutnya yaitu tahap interview terdapat sekitar 45 orang yang masih serius untuk mengikuti rangkaian seleksi pengurus ini, dalam tahap akhir peserta seleksi pun kian berkurang, tersisa sekitar 40 orang yang bertahan. Selasa, 26 Februari 2013 rapat Staffing dilaksaakan, memilih awak kapal sesuai dengan kompetensi yang telah di sepakati kemudian bukanlah hal yang mudah, cukup sulit ternyata terlebih kader calon pengurus yang memiliki potensi sangat besar dan baik untuk diberikan kesempatan belajar di sini. Tak kelak bahkan ketika proses ini berlangsung perdebatan karena persepsi yang terjadi diantara pimpinan sebab memperebutkan penempatan staff dibidangnya masing-masing terjadi. Susah senang, kesal, marah bahkan menangis yaa itu semua ekspresi yang ada dalam rapat staffing dan penempatan calon pengurus. Satu hal yang menjadi kenangan diawal perjalan kami saat rapat staffing 3 orang pimpinan yang berulang tahun saat itu bersamaan diberikan surprise. Yaa satu lagi ekspresi dan kenangan diawal perjalanan ini, yaitu terharu. Semua itu terangkum indah dalam memori ini. Berdasarkan kepada musyawarah dan mufakat tim formatur pada hari selasa tanggal 26 Februari 2013, Kepengurusan HIMA MP periode 2013-2014 diamanahkan kepada 37 orang mahasiswa aktif MP tahun angkatan 2011 dan 2012. Kepengurusan HIMA MP periode ini terbagi atas 8 orang pimpinan yang ditempatkan dimasing-masing tugas serta tugas berikut penempatan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yaitu Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara Umum, Departemen Pendidikan, Departemen Media Center, Departemen Kaderisasi, Departemen advokasi social, dan Departemen Minat Bakat, serta 29 pengurus yang tersebar dalam 5 departemen, dan terbagi dalam 11 biro. Dengan jumlah 37 orang penguruspun siap akan amanahnya dengan dibagi menjadi beberapa tugas pokok dan fungsi yang saling melengkapi satu sama lainnya. Besar harapan kami kepengurusan HIMA MP periode ini kami dapat memberikan manfaat, perubahan dan dampak positif kepada segenap civitas akademika khusunya pada jurusan Manajemen Pendidikan, serta semoga kepengurusan yang telah terbentuk ini mampu solid serta tangguh dalam menjalani setiap amanah yang dibebankan dipundaknya. B. Raker dan Pasca Raker Diawal perjalanannya mengarungi samudera, terdapat beberapa kejadian yang menjadi bukti pahit dan ketirnya. Tercatat rapih dalam catatan kronologis yang terdapat dalam lembaran folder, tepat tanggal 3 Maret 2013 ayahanda Ihah Farihah (Sekretaris Umum HIMA MP masa bakti 2013/2014) dipanggil Sang Pencipta untuk beristirahat di tempatNya. Terasa sangat menyesal kala itu, yaa karena tepat di hari itu rencana kami untuk menjenguk beliau yang sedang sakit. Belum sempat menjenguk namun Allah memiliki rencana yang tak dapat kami tunda atau bahkan kami elakkan. Semoga Allah tempatkan Beliau ditempat kembali yang paling baik (amiin). Dalam masanya, Rapat persiapan HIMA MP masa bakti 2013/2014 dilakukan sebanyak dua kali rapat persiapan. Tercatat tanggal 7 Februari 2013 dengan agenda perkenalan awal, pembahasan dan sosialisasi visi dan misi, serta penjelasan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang kerja pun dilakukan., Arahan-arahan umum terkait dengan grand design serta arah gerak HIMA MP masa bakti ini pun. Rapat persiapan pra-Raker yang kedua dilakukan dengan membahas program kerja serta perkenalan dengan keluarga OPMAWA MP dibidang legislative yang memiliki nama formal sebagai Dewan Perwakilan Mahasiswa pun dilakukan tepat tanggal 21 Februari tahun 2013. Dalam tahap perancangan timeline, pembuatan serta fiksasi program kerja yang ada terangkum dalazm satu agenda puncak yaitu agenda Rapat Kerja Bersama (RKB) rekan rekan pengurus DPM MP bertempat di Bekasi pun dilakukan, yang pada akhirnya menghasilkan kesepakatan serta persetujuan rancangan program kerja HIMA MP masa bakti 2013/2014 pun disahkan.
VISI “HIMA MP menjadi wadah aspirasi dan pembelajaran mahasiswa Manajemen Pendidikan yang Prestatif dan Bermanfaat
MISI 1) Menciptakan budaya kerja organisasi yang religius dan professional 2) Merekonstruksi peran organisasi sebagai wadah pengembangan budaya mahasiswa dalam membaca, berdiskusi, dan menulis 3) Mengupayakan fungsi advokasi dan social yang solutif bagi mahasiswa Manajemen Pendidikan 4) Optimalisasi peran organisasi sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa 5) Membangun jaringan kerjasama yang positif dengan organisasi intra maupun ekstra kampus MOTTO “SOBAT HIMA MP 2013 (SOLID DAN BERMANFAAT)”
JARGON “Cerdas menginspirasi, totalitas berkontribusi” Kami sangat sadar dan paham bahwasannya visi, misi, serta konsep langkah arah gerak yang kami buat merupakan konsep yang sangat baik, namun pada akhirnya kami pun sadar sepenuhnya bahwasanya konsep yang kami usung belum sepenuhnya terlaksana denga baik, serta masih banyak kekurangan dari kami untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, kami memohon maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak atas kekurangan dan keterbatasan yang ada dalam diri kami.
Berharap kelak penerus estafet kepemimpinan selanjutnya dapat mewujudkan serta merealisasikan konsep yang ada. Personil HIMA MP Masa Bakti 2013/2014 Ketua Umum : Gilang Cahyo N T Sekretaris Umum : Ihah Farihah Biro Kestari : Devi Alfikasari Ika Rubianti Rukmana Dela Noviani Bendahara Umum : Sari Puspita Dewi Biro Entrepreneur : Wishal Dwi Praja Tiswantono Arlyta Dwi M. Fahmi Basyar Departemen Kaderisasi : Vera Latifah L Biro Sumber Daya Anggota: Dicky Ramadhan Sheffany Nur L Ayatullah Mahdi Mudarrisi Biro Kerohanian : Dedy Santoso Supriyatna Departemen Pendidikan : Kurniawan Ramadhan Biro Penalaran : Dwi Sakti Nugroho Muhammad Riyadi Priliatama Biro Litbang : Agharid Banafsaj Tesya Silvania Departemen Advokasi Sosial : Pratama Dhanty K Biro Kemahasiswaan : Syifa Chairunnissa R Achmad Faisal Dini Islami Biro Sosial kemasyarakatan : Maulana Idris Dewi Ariani Departemen Media Center : Novita Wahyuningsih Biro Humas : Nicko Abdullah Kurniawan Zakia Biro Medikom : Nurlaillia Fahurrohman Departemen Minat dan Bakat : Setiawan Afif Moch. Azziz Setyawan Panji Wisnu Nalibrata Nuraini Putri Andi Rahman Halim
II. DINAMIKA KEPENGURUSAN
“Sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang yang berperang di Jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Q.S Ash Shaff:4)
Layaknya sebuah bangunan yang tersusun kokoh, Allah SWT membeli setiap jiwa mereka dalam barisan ini. Setiap batu bata dalam barisan ini disusun berdasarkan kebutuhan, tidak semua batu bata dalam bangunan ini disusun secara bersamaan, atau berada ditempat yang sama, Tidak kawan. Mereka diletakkan sesuai dengan proporsinya, diatas, ataupun dibawah, atau bahkan aku potong sebagian yang lain hanya untuk melengkapi bagian yang masih belum tertutupi. Sejatinya seperti itulah kemudian hakikatnya, hingga pada akhirnya bangunan ini Tangguh dan terlihat kokoh. Bukan aku, tapi Allah-lah yang membeli setiap jiwa dalam barisan ini, ya bukan sekedar atas dasar Manusia tapi Tuhannya Manusia !
Sebuah keniscayaan bahwasannya perjuangan besar, jalan yang panjang, samudra yang luas ini perlu dirintis oleh awak kapal yang tangguh pula. Maka dari itulah kemudian kami menghimpin rekan rekan lain untuk turut bergabung bersama dalam perjalanan ini dalam wadah kepengurusan Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan masa bakti 2013/2014. Seiring berjalannnya waktu serta rintangan yang ada membersamai kami, tak jarang perbedaan antar pribadi turut member warna tersendiri yang menghiasi kebersamaan kami. Berbagai karakter yang berbeda satu sama lain Nampak bersatupadu, saling melengkapi dan Nampak harmoni dalam barisan ini. Seperti inilah kami, Sang Rabb menghimpun kami dalam barisan yang sama, dala rumah yang sama, dalam tempat yang sama, dan waktu yang sama mengajarkan kami bahwasannya bersama dalam sebuah harmoni itu indah. Bak pelangi yang memiliki warna yang berbeda satu sama lainnya, namun Nampak indah dipandang mata. Tak jarang pula dengan karakter yang berbeda dari merekalah kemudian kami belajar terkait banyak hal, ya kawan tentang nilai hidup dan hikmahnya. Dengan segenap kelebihan serta kekurangannya yang dimiliki, disinilah tempat kami berhimpun, bertukar pikiran, bercerita, canda, tawa, tangis, duka ataupun bahagia, saling melengkapi satu sama lainnya.
Kawan, Izinkan aku menuliskan perbedaan itu dalam kertas ini, ya sekedar kau tau tentang harmoni yang terbangun dalam rumah kami. Ihah Farihah Sosok wanita periang yang sering membantuku dalam urusan arsip dan surat formal organisasi, memiliki sikap loyal akan amanah yang dibebankan dipundaknya. Bertindak dan berpolah laku sesuai dengan proporsi semestinya walaupun memiliki sikap keras bahkan terkadang sulit dikendalikan. Namun sikapnya itulah kemudian saya belajar tentang kuatnya pendirian, keyakinan serta optimisme menjalani kehidupan dan cita-cita. Sikap keberterimaannya terhadap karakter nahkodanya yang acap kali kasar, namun sikap dialah memiliki kesabaran menghadapiku, ya kawan aku tahu itu, saat ia memendam amarah dan bentuk kekecewaanya terhadapku. Bukan tak tahu atau tak mengerti, tapi dalam diam aku paham. Dari sinilah seharusnya aku banyak belajar. Sari Puspita Dewi Seorang wanita yang professional terhadap amanah yang diembannya. Sosok wanita tangguh yang berdiri dengan kakinya sendiri, berusaha bangkit dari setiap keterpurukannya seperti itulah aku mengenalnya. Kuat akan pendirian serta keyakinan hebatnya. Walaupun dengan segenap keterbatasannya, namun sikap optimis itu yang selalu menulariku, membuat aku ingi melakukan sesuatu yang ia lakukan. Ya, jika kau tahu kawan, sosok wanita yang berusaha menutupi kesulitan hidupnya dengan sikapnya, dalam diam aku menilai semua itu. Aku tahu beban hidupnya yang kemudian menghimpit dan tak jarang membuatnya sedikit putus asa namun ia selalu berusaha untuk bangkit, namun loyalitasnya terhadap amanah inilah kemudian memberikan pelajaran bagiku untuk melakukan satu hal, ya Menyembunyikan keluhan itulah seharusnya aku bersikap. Vera Latifah L Sosok wanita yang terkesan “keder” atau bahka kebingungan tentang banyak hal, berkata “Aha !” sambil menunjukkan jari telunjuknya. Menjadi salh satu cirri khas yang kemudian hanya dialah yang memiliki. Namun dengan sikapnya itulah tak jarang ia mencairkan suasana yang kaku dalam setiap rapat, atau bahkan tak jarang pula ia mengeluarkan ide dan pemecahan masalah yang solutif. Sosok wanita legam dalam ingatanku, orang yang pertama mempercayaiku untuk menjadi nahkoda dalam kapal ini. Sosok inilah yang menjadi Kordinator tim suksesku disetiap Pemira (Pemilihan Raya, Pemilu UNJ) entah apa motivasinya, aku pun tak paham mengapa ia mau mengumpulkan massa atau sekedar membuat desain kampanye kala itu. Yang ku kenal sosok ini memiliki karakteristik totalitas terhadap amanah yang diembannya, sosok kaderisasi yang kukenal dengan cirri khasnya itulah yang kemudian memberikan segenap pelajaran hidup tentang semangat yang selayaknya terus membara dalam menjalani amanah, apapun kondisinya, dan bagaimanapun kejenuhannya karna sejatinya seorang pemangku amanah hendaknya membayar mahal harga sebuah kepercayaan. Kurniawan Ramadhan Sosok pria sederhana yang cenderung santai, memiliki sikap professional akan amanah yang sedang dijalani, walau terkadang memiliki sikap “galau” tentag sesuatu yang sedang ia pikirkan atau ia pertimbangkan. Bersikap ingin tahu namun tak jarang terkesan sok tahu ini, sosok yang kukenal bisa diandalkan dalam setiap kerja, sosok pekerja keras yang tak mudah untuk menyerah memiliki potensi hebat bila dikembangkan. Kawan dan sahabat terbaik yang senantiasa menemani langkah ini, ya kawan, darinya terkadang aku belajar tentang makna ikhlas dalam berjuang, ya ikhlas dalam hal apapun itu. Pratama Dhanty K Wanita yang memiliki jiwa “ke-ibuan” ini, sosok yang ramah dan bersahabat. Sosok yang mudah bergaul, bersikap royal, dan berpikir dengan logis dan realistis. Ya satu sikapnya itu (bersikap logis dan realistis) yang aku senang dari sikapnya, berusaha untuk tidak mempastikan hal hal yang belum atau bahkan tidak pasti. Salah satu Perempuan yang cerdas menurutku, memiliki jiwa social yang tinggi. Menjadi ibu bagi adik adiknya di departemen advokasi yang ia jalani. Dari berbagai sikapnya itulah kemudian aku belajar tentang satu sikap yaitu Peka terhadap lingkungan. Novita Wahyuningsih Sosok wanita bertubuh mungil ini merupakan sosok yang dewasa, ya tidak sebanding dengan tubuhnya yang mungil. Memiliki kemauan yang sangat besar dan rasa kepekaan yang tinggi terhadap kondisi saudaranya atau bahkan organisasinya. Bertindak dan berpolah laku realistis, dan menyikapi setiap permasalahan yang ada dengan dewasa, taktis dan bijaksana. Dibalik sikapnya yang dewasa terkadang karena sikap kepekaannya yang tinggi terhadap kondisi organisasinya ini atau bahkan terhadap staffnya di departemen Media Center tak jarang ia rela meneteskan air mata di forum rapat pimpinan. Yaa begitulah kawan, dibalik sikapnya itu aku pun sadar, kawan yang satu ini pun menanggung beberapa persoalan hidup, aku tahu itu. Kemudian dari dial ah aku belajar tentag cara menyembunyikan beberapa keluhan yang tidak selayaknya aku keluarkan atau bahkan mempengaruhi kontribusiku di organisasi ini. Setiawan Afif Sosok pria bertumbuh gempal, dan berkacamata ini. Sosok yang kukenal sebagai sosok yang senang berteman dan bersahabat. Pria penyuka music melayu dan ‘melow’ ini memiliki sikap supel, ramah, dan memiliki jiwa ikhlas yang hebat luar biasa. Ini terbukti dari sikapnya yang tak marah jika barang yang ia miliki hilang atau bahkan rusak oleh temannya sendiri. Berusaha untuk bersikap totalitas terhadap amanahnya, berpikir dewasa layaknya seorang bapak bagi adik adiknya di departemen minat dan bakat. Departemen yang cenderung baru dimiliki oleh HIMA MP masa bakti ini, ya dialah kepala departemen minta bakat yang pertama, walaupun tidak memiliki banyak pengalamannya di departemen ini namun inilah yang menjadi bukti bahwa ia memiliki semangat belajar yang tinggi. Salahsatu Kawan dan sahabat yang rela menemani langkah ini meniti amanah yang diemban. Dari ia aku banyak belajar tentang bersikap dewasa dan bersikap ikhlas akan setiap hal yang terjadi dalam hidup. Devi Alfikasari Perempuan yang kukenal ini adalah sosok dewasa yang memiliki totalitas besar terhadap amanah yang diemban, semangat dalam belajar meski tergolong baru bergabung dalam himpunan ini setahun yang lalu, namun semangt hebat yang ia tularkan cukup membawa dampak positif bagi adik adiknya di biro kestari. Sebagai penaggung jawab perpustakaan mini di HIMA MP masa bakti ini setiap pekerjaan dan amanahnya dikerjakan dengan teliti dan sagat hati hati, mulai dari pendataan, pencatatan, hingga kepada pengawasan, berusaha ia kerjakan dengan baik meskipun harus disandingkan dengan berbagai permasalahan yang ia hadapi dalam keluarga. Sosok ketegarannya yang selalu menjadi catatan rapih dalam ingatanku. Ika Rubianti Rukmana Sosok adik yang satu ini merupakan sosok yang tidak terlalu banyak bicara, namun memiliki semangat tinggi dalam menjalankan amanahnya di Biro kestari. Memiliki sifat hampir mirip dengan Sekretaris umum yang tak lain adalah kaka kelasnya, terkadang perempuan yang satu ini memiliki sikap ceria atau bahkan murung, ya semua ekspresinya ia tunjukkan dengan hanya diam, namun terkadang aku pun menangkap sinyal yang berupa keresahan yang sedang ia rasakan. Dela Noviani Wanita berperawakan tinggi ini adalah salah satu staff di biro kestari, bertugas sebagai pencatat inventarisasi perlengkapan di sekretariat HIMA MP ini memiliki sikap totalitas terhadap amanahnya. Terlihat dari setiap amanah yang diberikan kepadanya dalam setiap agenda atau bahkan event di HIMA MP masa bakti ini. Tak banyak berbicara tidak pula banyak mengeluh, setiap tugas ia kerjakan dengan rapih dan selsesai sesuai dengan target yang diharapkan. Hal inilah yang kembali menuntut aku untuk mencatatkan sikapnya sebagai pelajaran baik bagiku. Wishal Dwi Praja Pria yang berperawakan tinggi dan berkulit putih ini, merupakan salah satu dari staff biro entrepreneur. Salah satu rekan dan sahabat terbaik ini, merupakan pria yang duduk satu kelas denganku, tergolong baru satu tahun dalam masa bakti ini dia bergabung bersama HIMA MP. Tak usah diragukan lagi semangat berkontribusinya di barisan ini, ide cemerlang serta gagasan atau bahkan tenaga terbaiknya selalu saja ia berikan untuk HIMA MP masa bakti ini. Walau terkadang aku tau, pria yang satu ini memiliki kekebalan tubuh yang agak rentan. Namun aku juga heran, terkadang rekanku yang satu ini tidak menghiraukan, padahal aku sendiri yang ‘was was’ dan mungkin khawatir bila kesehatannya terganggu. Kesibukan dan aktivitasnya yang cukup padat namun ia masih bisa membagi waktu untuk berkontribusi dalam barisan ini, hal ini juga yang kemudian menjadi pelajaran bagiku. Semangatnya dalam berkontribusi itulah yang kerap kali ia tularkan. Tiswantono Mantan paskibraka yang satu ini adalah sosok laki laki yang selalu bersemangat dalam bertugas. Sebagai apapun itu ia bertugas, memiliki bakat berwirausaha yang luar biasa yang patut dicontoh oleh siapapun orang yang mengenalnya. Tak segan ia meskipun harus pergi berbelanja sendiri untuk keperluan dana usaha organisasi ini, semangat ini yang terkadang di tularkan. Banyak pelajaran yang harus di contoh dari sosok adik kelas yang satu ini, salah satunya semangat serta dinamisasi sosok ini. Arlyta Dwi Seorang staff di biro entrepreneur ini adalah sosok pekerja keras dan memiliki semangat belajar yang cukup baik. Sebagai penanggung jawab beberapa program kerja HIMA MP ini adalah sosok yang selalu berusaha maksimal di setiap amanahnya. Sosok yang loyal dan bersahabat ini adalah sosok adik yang pemaaf, belajar dari sekelumit kisah konflik yang ia hadapi sewaktu menjalankan amanahnya di barisan ini, namun dengan besar hati tak malu ia berucap maaf atau bahkan memaafkan setiap khilaf rekannya. Jujur saja, aku mencoba belajar dari sosok ini, yaa belajar menjadi seorang pemaaf tentunya. M. Fahmi Basyar Laki-laki berkulit putih bermata sipit, sosok yang pada akhirnya mau bergabung dalam barisan keluarga HIMA MP masa bakti ini. Selalu berusaha untuk berkontribusi maksimal dalam amanahnya walaupun terkadang harus dihadapkan oleh intrik dan beberapa masalah internal yang ada. Dicky Ramadhan Sosok kawa yang telah menemani dalam setahun lalu di kepengurusan HIMA MP masa bakti 2012/2013 ini merupakan sosok pembelajar yang selalu ingin tahu tentang sesuatu hal, berskap serta berpikir dengan realistis. Memiliki keteguhan keyakinan yang baik, tak mudah untuk percaya dengan orang lain sebelum akhirnya memiliki alasan yang cukup kuat. Memiliki beberapa amanah yang tak bisa ditinggalkan di beberapa tempat, yang terkadang membuat dirinya tetiba menghilang dari secretariat. Apapun aktivitasnya demi Alloh aku mendukung untuk kemajuan dirinya, semoga kelak jiwa pembelajarnya ditularkan untuk adik adik kelasnya di HIMA MP ini. Sheffany Nur L Sosok adik perempuan yang memiliki karakter sikap yang hamper sama dengan sikap sosok ibunya di departemen kaderisasi. Terkadang bingung dalam hal memutuskan sesuatu hal yang menjadi dilemma untuk dirinya sendiri. Perempuan pembelajar yang belajar di beberapa tempat dan tingkatan, salah satunya di FIP Green Team yang merupakan salah satu tim aksi mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan. Kemampuan membagi waktu dan manajemen diri memang yang dibutuhkan dalam hal ini. Memiliki komitmen tinggi dan rasa kebersamaan terhadap kawannya yang cukup luar biasa menjadikan dirinya cukup cocok berada dalam kepengurusan ini, sesuai dengan tugas serta fungsi bagian dari sumber daya anggota. Ada satu hal yang kemudian menjadi pembelajaran dari sosok ini, sikapnya yang cenderung tenang, dan jarang sekali marah merupakan satu sikap yang patut ditiru untuk sang diri. Ayatullah Mahdi Mudarrisi Sosok pria bertubuh mungil ini merupakan salah satu staff di biro sumber daya anggota yang merupakan bagian daripada departemen kaderisasi. Tak banyak bicara dalam bekerja dan menjalankan tugasnya di biro sumber daya anggota, namun dalam diamnya itu sebenarnya dia mengamati, ya mengamati keadaan rekan rekannya, dan melakukan analisis kaderisasi yang menjadi bagian fungsi serta tugasnya. Sosok pembelajar yang datang dari sukabumi ini memiliki semangat belajar yang cukup tinggi terbukti saat melakukan tugasnya di kepanitiaan Mention Fiesta, sebagai salah satu staff sosok ini mampu memposisikan diri dan berusaha maksimal daripada amanah yang di bebankannya. Dedy Santoso Seorang kawan yang baru bergabung dalam periode ini merupakan salah satu sosok penyabar yang patut ditiru. Berkepribadian baik, perhatian dan memiliki komitmen tinggi dalam bekerja dan menunaikan amanah yang diembannya. Seorang kepala di biro kerohanian yang bernaung dalam departemen kaderisasi ini memiliki beberapa organisasi serta amanah diluar yang berkaitan dengan kegiatan keislaman ini merupakan sosok pria religious yang tak pernah banyak berucap dalam bekerja. Supriyatna Perantau asal kota kuningan ini adalah sosok yang memiliki sifat yang unik, sedikit ‘ghaib’ berbeda dengan rekan sebayanya. Sosok yang selalu berusaha menunaika amanahnya sebagai staff di biro kerohanian, walau terkadang merasa bingung hal apa yang harus ia lakukan, namun sosok ini berhasil menjalankan amanahnya sebagai ketua pelaksana di acara “Ramadhan kita” kala itu. Pria penyuka anime ini juga merupakan sosok yang bertanggung jawab tinggi terhadap tugasnya, selalu bersedia melakukan berbagai hal ketika dimintai tolong oleh rekannya. Pribadinya yang unik terkadang menjadi penghibur juga ditengah kepenatan yang ada dalam secretariat HIMA MP. Dwi Sakti Nugroho Seorang kawan yang memiliki otak serta pemikiran yang brilliant ini adalah salah seorang ketua biro penalaran. Bekerja dengan maksimal dan berkontribusi sesuai dengan fungsinya walaupun terkadang terkendala denga prizinan di keluarganya, namun kontribusi serta semangat memberinya untuk organisasi ini tak perlu diragukan lagi. Muhammad Riyadi Priliatama Sosok pembelajar yang satu ini berasal dari daerah kabupaten bekasi. Memiliki hobby main game dan termasuk salah satu anggota tim marching band, di tengah kesibukannya sosok yang biasa dipanggil Billy ini selalu totalitas terhadap amanahnya, di beberapa kesempatan dan amanahny di HIMA MP terlihat ketika penyeleksian pengurus tahun lalu, billy menyempatkan hadir dan tampil paling terakhir daripada rekan-rekannya yang lain. Sebagai salah seorang staff di biro penalaran billy selalu berkontribusi lebih untuk bagian yang menjadi tanggung jawabnya, seperti halnya dalam diskusi rutin kala itu, setiap pemikirannya yang cemerlang, ide kreatif yang selalu ia sumbangkan demi berkembangnya departemen pendidikan kala itu tak bisa dipungkiri sedikit banyak membuat departemen pendidikan lebih dinamis dr periode sebelumnya. Agharid Banafsaj Rekan kerja yang sudah dua tahun menemani perjuangan di HIMA MP ini, merupakan rekan sekelas yang selalu berusaha maksimal walaupun jarak antara kampus dengan rumahnya begitu jauh memisahkan. Disetiap bagiannya wanita yang sering dipanggil ‘aga’ ini selalu siap ketika dimintai tolong, terlebih lagi jika dimintai tolong mengkordinir seksi konsumsi dalam beberapa event. Selalu bersemangat dalam melaksanakan tiap pekerjaannya. Satu sisi inilah yang menjadi catatan rapih sebagai bentuk pembelajaran yang patut untuk ditiru. Tesya Silvania Tesya sosok perempuan berperawakan kecil ini terkadang terlihat polos dalam berjalan, sosok ini adalah pembelajar sejati yang rela belajar dari berbagai tempat sampai dengan tingkatan universitas. Bermula pada seleksi kepengurusan tahun lalu, masih pekat dalam ingatan, sosok tesya tak banyak orang yang mengetahuinya, termasuk pimpinan, namun pada saat seleksi nampaknya tesya berhasil meyakinkan tim penilai. Terbukti saat dimintai tulisan terkait denga pendidikan kala itu, dengan serius tesya mengerjakan tugas yang diberi dari awal inilah kemudian kami nilai sosok ini sebagai sosok yang semangat dan serius dalam melakukan pekerjaan. Wanita yang sering dijuluki “anak gembala” ini rela menumpahkan air matanya ketika bekerja, karena hal kebingungan saat mengerjakan tugas sebagai penanggung jawab seminar saat itu, namun dengan sesaat kembali ia menunjukkan jika ia bisa melakukannya dengan kembali tersenyum dan berusaha menyembunyikan kebingungannya. Syifa Chairunnissa R Wanita pendiam dan penyabar ini adalah sosok kawan yang cerdas. Tak terasa dua tahun sudah bekerja sama dengan sauadara perempuan ini, tak banyak omong dalam bekerja. Sosok wanita cerdas ini terkadang agak sensitive dalam beberapa hal, sebagai salah staff di departemen advokasi rekan saya ini adalah sosok yang cukup totalitas dalam bekerja, rela mengorbankan sebagian waktu liburnya untuk sekedar menjalankan tugasnya dalam advokasi. Ada beberapa pelajaran yang dapat aku ambil dari sosok ini, keharusan bersikap sabar serta tak mudah marah adalah sikap seorang ketua yang selayaknya aku miliki, karena pada dasarnya tidak semua orang dapat diperlakukan sama dengan lainnya. Achmad Faisal Salah satu sosok adik laki laki yang satu ini, merupakan seorang staff di departemen advokasi dan social. Sosok pemikir yang cukup realistis ini selalu ingin tahu dalam hal belajar atau sekedar bertanya tentang hal yang belum ia pahami. Pembelajar yang menggantikan posisiku kedepan adalah sosok yang memiliki inisiatif tinggi dalam bekerja, tak menunggu intruksi atau mungkin permohonan tolong orang lain. Kedepan pemegang tongkat estapet kepemimpinan ini masih harus banyak belajar tentang berbagai hal, masih harus banyak bertanya tentang berbagai hal yang belum ia ketahui, ya kelak akan banyak rintangan kedepan pastinya. Berharap kelak ia mampu menjadi pemimpin teladan bagi teman atau bahkan adik adiknya. Dini Islami Wanita kelahiran 1995 ini, termasuk wanita yang selalu memiliki semangat tinggi dalam berkontribusi. Terlebih lagi bila diberikan kewajiban menjadi seksi dana usaha, wanita yang akrab dipanggil dini ini adalah sosok inspiratif yang memiliki strategy berdagang yang baik, terbukti dengan modal yang cukup kecil dan dalam waktu yang tidak begitu lama omset atau laba penjualan tim dana usaha yang dikepalai oleh dini mampu menghasilkan dana yang cukup besar kala itu. Meskipun terkadang sosok ini terkadang masih memiliki sikap kekanakan namun tak dapat dipungkiri bahwa sikapnya yang cenderung unik ketika berkumpul menjadi salah satu hal yang mencairkan Suasana rapat ataupun ketika berkumpul di secretariat. Maulana Idris Pria yang akrab dipanggil “jale” ini merupakan salah satu orang yang dikenal sebagai orang yang santai dalam bersikap atau bertingkah laku. Sosok pria yang totalitas dalam bekerja, termasuk bagian orang yang perfectionist dalam merancang sebuah konsep. Memiliki ide yang sagat cemerlang dalam meramu konsep sebuah acara. Meskipun pria ini baru bergabung dikepengurusan ini, namun semangat berkontribusi dan bermanfaat untuk orang lain patut diacungi jempol. Dewi Ariani Wanita sederhana yang bertempat tinggal di Kota Bekasi ini terlahir sebagai sosok yang selalu menerima setiap keadaan. Kata-kata yang selalu dikeluarkan dalam setiap hal seperti kata-kata “Yaudahlah ka Gilang”, bermakna bahwa sosok ini adalah sosok orang yang selalu rendah hati. Dewi merupakan sosok wanita yang lemah lembut yang selalu berusaha berkontribusi maksimal dalam setiap agenda kebaikan di HIMA MP. Anak “mamah Tyas (kepala departemen advokasi) yang kedua ini memiliki rasa kebersamaan dalam organisasi yang cukup hebat. Bertindak dengan berbagai pertimbangan walaupun terkadang dewi merasa bingung dan butuh diarahkan oleh kaka kelasnya, namun bukan penghalang baginnya untuk selalu belajar, terimakasih atas rasa kebersamaan dan semangat kekeluargaan yang telah ditularkan untuk keluarga ini dewi. Nicko Abdullah Kurniawan Seorang kawan yang genap satu tahu membersamai dalam kepengurusan masa bakti ini, sosok laki laki konseptor yang memiliki ide cemerlang sebagai bahan pertimbangan dalam setiap acara. Diberikan kepercayaan sebagai salah satu kepala biro hubungan masyarakat, membuat dirinya membuktikan kepercayaan kami waktu itu. Memiliki kemampuan membuat design grafis yang baik dan sangat bermanfaat dalam setiap agenda. Sosok laki laki yang memiliki gaya yang sangat santai dalam segala hal, berpolah laku cenderung agak “tengil” ini menjadi cirri khas yang melekat dalam dirinya. Zakia Salah satu staff departemen media center terkenal sebagai wanita yang memiliki semangat yang hebat dalam setiap keadaan. Wanita yang satu ini memiliki kepekaan terhadap rekan rekannya serta organisasi ini yang sangat tinggi, ya sifatnya yang memiliki kemampua interpersonal yang sangat baik membuat dirinya dikenal sebagai sosok yang “kepo”. Salah satu wanita yang hampir mirip dengan tingkah kepala departemennya ini adalah sosok wanita yang sering menumpahkan air matanya untuk HIMA MP, terlebih lagi akhir akhir ini yang merupakan fase akhir kepengurusan. Zakia adalah sosok wanita hebat yang memiliki berbagai potensi yang baik untuk dikembangkan, kontribusi maksimal serta semangat untuk selalu belajar adalah cirri yang khas dari sosok adaik perempuan yang satu ini. Nurlaillia Seorang kawan perempuan yang memiliki kemampua design grafis yang sangat rapih ini adalah sosok orang penyabar yang pernah aku temui dalam kepengurusan ini. Seorang kepala biro yang diamanahkan sebagai pemegang akun HIMA MP ini adalah sosok wanita yang mau bergabung dan berkontribusi maksimal dalam kegiatan HIMA MP, meskipun terkadang Illa harus disibukkan dengan pekerjaannya di tempat lain, serta jarak rumah dan kampus yang cukup jauh, namun wanita ini cukup kompeten memanajemen dirinya, hingga pada akhirnya mampu berkontribusi. Fathurrohman Sosok pria yang berpikir dan bertindak dewasa ini merupakan salah satu staff di departemen media center. Berperawakan besar dan tinggi ini adalah sosok pemikir dan pemerhati, pengetahuan umumnya yang cukup luas dan tingkah lakunya yang lebih dewasa daripada rekan sebayanya membuat ia di segani di antara rekan rekan sebayanya. Sosok yang akrab dipanggil fathur ini memiliki komitmen yang baik dalam kepengurusan HIMA MP, namun di beberapa waktu father sempat menghilang dari peredaran, entah apa yang sedang dipikirkannya, namun sikapnya yang suka menghilang ini terkadang membuat resah dan gelisah kepala departemennya kala itu. Dibalik itu, father adalah sosok pembelajar yang bertanggungjawab dan orang yang memiliki konsep yang cemerlang dalam setiap agenda. Moch. Azziz Setyawan Sosok aneh yang datag dari Jakarta Selatan ini adalah rekan sekelasku. selalu bertindak dan berperilaku berbeda dengan yag lain, selalu berusaha untuk menghibur orang lain, namun justru karena sikapnya yang tidak jelas itu ia cenderung dinilai aneh. Azziz termasuk baru bergabung setahun dalam kepengurusan, namun kerjanya yang baik dan tidak pilah pilih dalam melakukannya adalah sifat positif yang selalu ia tunjukkan. Salah satu staff di departemen minat dan bakat ini sangat loyal terhadap amanahnya, sikapnya yang aneh dalam setiap waktu itu tak jarang memberi warna tersendiri bagi himpunan ini. Panji Wisnu Nalibrata Panji adalah orang yang selalu berusaha dalam menjalankan tugas yang diamaahkan kepadanya, terbukti dalam pelaksanaan salah satu acara Leadership Training Camp 2013 panji diamanahkan sebagai salah satu kordinator walaupun terkadang agak bingung dan ragu dalam melaksanakan beberapa hal, namun panji memiliki semangat yang baik dalam melakukannya. Nuraini Putri Wanita berperawakan kecil ini, memiliki bakat yang luar biasa salah satu penyebab dirinya ditempatkan di bagian staff minat dan bakat, aini memilki potensi sebagai penari, tak jarang potensinya ini diberdayakan di event HIMA MP. Berkat kepiawaannya ini aini memiliki jam terbang yang cukup tinggi untuk menari, bahkan bisa dibilang kemampuannya yang ini cukup membanggakan karena aini mampu mengikuti berbagai kompetensi sampai kepada tingkat internasional. Sosok wanita ini dikenal rapuh dan cenderung cepat galau bila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya. Aini memiliki semangat kekeluargaan dalam kepengurusan ini, terbukti dari kecintaannya dalam departemen minat dan bakat. Loyalitas dan totalitasnya terhadap amanahnya tak perlu diragukan lagi dalam bekerja. Andi Rahman Halim Pria yang satu ini adalah pria dengan logat yang kental akan bahasa betawi dalam kesehariannya. Sosok ini memiliki kemampuan dan bakat yang cukup hebat, hobinya berolahraga terlebih lagi olahraga taekwondo ini menjadikan dirinya memiliki aktivitas lain yang cukup padat. Salah satu Pelatih taekwondo ini adalah sosok pria yang cukup berkomitmen baik dalam menjalankan amanahnya, terbukti andi berusaha cukup keras dalam memperbaiki suatu hal, contohnya ketika andi menjalankan tugasnya sebagai penanggungjawab MP Cup kala itu, terlihat andi berusaha totalitas dalam bekerja dan tidak hanya itu tapi andi membuktikan bahwasannya MP Cup tahun ini terlihat lebih baik dari tahun sebelumnya. Semangat inilah yang dia tularkan untuk rekannya rekannya. Berbicara tentang totalitas dan loyalitas mereka sebagai pengurus, keseriusannya dalam berorgaisasi tidak perlu diragukan lagi. Kebersamaan yang terbangun dari awal hingga saat ini, adalah capaian yang hebat. Dimana pada awal kepengurusan aku ingin perkumpulan ini bukan hanya sekedar karna kontrak kepengurusan semata, namun menjadi ikatan keluarga yang utuh dan saling memiiliki satu sama lainnya. Cerita cerita tentang kebersamaan, suka, duka, susah, senang atau bahkan sedih semuanya ada dan biar mereka yang bercerita. Walaupun cukup singkat kebersamaan ini dirajut, namun jujur ini menjadi hal yang sangat bermakna bagiku. Sebagai salah satu penanggung jawab tertinggi dalam himpunan ini, aku dituntut untuk selalu berperan aktif didalamnya. Masih kental kemudian dalam pikiranku, saat aku dituntut untuk “membagi cinta” dengan keluarga yang lain. Ya ditengah kepengurusan aku diamanahkan menjadi salah satu kepala divisi Internal Green Force UNJ, salah satu tim aks tingkat universitas. Hal ini menuntutku untuk membagi peran da tanggung jawab secara bersamaan. Dinamika yang terjadi dalam setahun kepengurusan sangat beragam dan bahkan tak cukup jika harus dituangkan dalam kertas ini. Semua actor yang terlibat memiliki bakat, potensi yang hebat sebagai pembelajar sejati!. Batu kecewa atau bahkan rintik air mata selalu ada menemani pemanis dikisahnya. Hal inilah yang menjadikan kami bertindak lebih dewasa, dan memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk jurusan kami.
III. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
“Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa Kami sudah beri kami punya jiwa Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa Kami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang Berserakan”- Chairil Anwar
Segenap kelemahan serta keterbatasan yang ada dalam diri kami, berusaha untuk senantiasa berkomitmen dan berkontribusi baik untuk jurusan Manajemen Pendidikan atau bahkan untuk bangsa, serta masyarakat sekitar pada umumnya. Berikut adalah kegiatan proker da non proker yang sempat kami jalani selama masa bakti 2013/2014: Sekretaris Umum: • Rapat pimpinan • Rapat triwulan • Jadwal piket • Star of triwulan • Pengarsipan • Rapat rutin sekretaris departemen • Pembuatan SOP penggunaan kesekretariatan Kestari: • Inventarisasi dan pengarsipan ATK • Perpus mini • Optimalisasi P3K • Pemeliharaan alat sholat Bendahara Umum: • Kas dan saving keuangan HIMA MP Entrepreneur: • Mention (Management Of Education) CELL • Pembuatan emblem HIMA MP • Mention (Management Of Education) Mart • Mention (Management Of Education) Print • Seminar Entrepreneur Departemen Kaderisasi: • Masa Pengenalan Akademik (MPA) • Leadership Training Camp (LTC) • Ramadhan Kita (RAKIT) • Up Grading • Kajian kerohanian • Sekolah Kaderisasi • Mentoring Organisasi • Care Message (Cemas) Departemen Pendidikan • Diskusi rutin & artikel pendidikan • Seminar pendidikan • Pelatihan PKM • Angket Litbang Departemen Advokasi Sosial: • Amal Mingguan • Mention Run Away • Beasiswa Internal (BETER) • NADI • Beasiswa & advokasi mahasiswa Departemen Media Center: • MEKOMFO MENTION • Mention Buletin • Mading MP • Pelatihan IT² • Reuni Akbar Administrasi Pendidikan dan Manajemen Pendidikan Departemen Minat dan Bakat: • Mention Cup • Latihan rutin • Kumpul Putri MP • Database dan penjaringan aspirasi Minat dan Bakat Mahasiswa MP Kegiatan Non Proker: 1. Mengadvokasi mahasiswa yang kesulitan bayaran di semester sebanyak orang 2. Mengadvokasi … mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa 3. Kuliah umum semester 098 bekerjasama dengan pihak jurusan 4. Pendelegasian pengurus HIMA MP dalam beberapa acara, diantaranya: a. Mengikuti rapat pimpinan IMMAPSI di Universitas Negeri Yogyakarta b. Mengirimkan delegasi pada Musyawarah Wilayah II IMMAPSI di UNY c. Mendelegasikan pengurus HIMA MP untuk mengikuti kegiatan Sospol Adventure Camp (SAC) 2013 d. Mendelegasikan pengurus HIMA MP untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Advokasi Mahasiswa (PAM) 2013 e. Mendelegasikan pengurus HIMA MP untuk mengikuti kegiatan Training Education Reform (TER) 2013 f. Mendelegasika pengurus HIMA MP untuk menjadi panitia dan peserta acara Synergi Project (PKMFIP) 2013 g. Mengirimkan perwakilan HIMA MP untuk menjadi panitia Masa Pengenalan Akademik (MPA) tingkat Fakultas Sangat disadari program kerja yang ada belum mampu sepenuhnya memuaskan semua pihak, rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan atau bahkan Birokrasi di Jurusan Manajemen Pendidikan. Namun dengan inilah segenap kemampuan kami berusaha untuk memaksimalkan yang ada, walau terbatas segenap sumber daya yang ada, namun inilah bentuk cinta yang mampu kami wujudkan kepada bangsa ini, kepada jurusan ini dan kepada rekan serta orang tua kami. Mohon maaf dan Terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam mewujudkan ragkaian acara selama kepengurusan ini. Kepada birokrasi jurusan Manajemen Pendidikan, Dr.Nurhattati Fuad,M.Pd selaku ketua jurusan, Dr.Neti Karnati,M.Pd selaku sekretaris Jurusan, Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami selama kepengurusan Ibu Desi Rahmawati, M.Pd dan seluruh dosen lainnya. Kepada seluruh alumni Administras Pendidikan serta Manajemen Pendidikan yang telah berpartisipasi dalam setiap agenda, pihak Rumah Zakat yang telah membantu acara Mention Run Away, serta Bank Rakyat Indonesia Syariah yang telah membantu acara Reuni Akbar, rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan, dan seluruh pihak yang telah membantu yang tak mampu disebutkan satu persatu kami ucapkan terimakasih.

IV. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Faktor Pendukung : 1. Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt yang senantiasa membersamai setiap makhlukNya. 2. Dukungan dan Do’a orang tua kami yang selalu Ridho anaknya pulang terlambat dalam menjalankan amanah ini 3. Rasa kebersamaan, semangat Pengurus, serta Komitmen yang tinggi dari segenap pengurus HIMA MP masa bakti 2013/2014 4. Hubungan baik yang terjalin dengan dosen pembimbing HIMA MP Ibu Desi Rahmawati, M. Pd 5. Doa serta dukungan partisipasi yang diberikan oleh segenap rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan
Faktor Penghambat 1. Semangat belajar sebagian rekan rekan pengurus yang masih kurang 2. Beberapa konflik internal yang ada 3. Inisiatif sebagian rekan rekan pengurus dalam menjalankan beberapa amanah 4. Keahlian khusus rekan rekan pengurus yang belum sesuai 5. Minimnya komunikasi dengan rekan rekan legislative

V. REKOMENDASI Berikut ini beberapa point atau catatan yang harus diperhatikan untuk kepengurusan HIMA MP di tahun kedepan: 1. Kenali medan, budaya serta mekanisme organisasi 2. Kenali karakter tiap tiap rekan rekan pengurus yang ada, dan perlakukan mereka sesuai dengan sikapnya 3. Lakukan analisis yang jeli dan mendalam sebelum menentukan kegiatan 4. Pertahankan hubungan baik dengan rekan rekan BEMJ lainnya di tingkat Fakultas dan Universitas 5. Pertahankan hubungan baik dengan dosen pembimbing 6. Perbaharui mekanisme administrasi serta SOP penggunaan secretariat sebagai bentuk cerminan jurusan 7. Tumbuhkan budaya akademik Manajemen pendidikan yang menjadi cirri khas jurusan 8. Pertahankan komunikasi yang baik dengan alumni AP/ MP setelah reuni akbar 9. Berdayakan forum alumni yang telah terbentuk 10. Bangun jaringan dan link komunikasi di tingkat fakultas dan universitas 11. Layani rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan denga segenap hati dalam bidang advokasi, minat dan bakat serta informasi VI. PENUTUP Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.” {Q.S Ali Imran:26}

Terimakasih dan apresiasi yang setiinggi-tingginya dihaturkan kepada rekan rekan pengurus HIMA MP masa bakti 2013/2014 atas setiap bentuk ppengorbanan serta kerja nyata dalam bentuk Pikiran, tenaga atau bahkan materi. Terimakasih atas setiap waktu yang dikorbankan dalam membantu mensukseskan agendanya, atas kesabaran dan keberterimaan rekan rekan terhadap sikap dan karakter saya yang terkadang keras. Terimakasih yang tak terhingga kepada rekan-rekan pimpinan, Ihah Farihah, Sari Puspita, Kurniawan Ramadhan, Vera Latifah, Pratama Dhanty, Novita Wahyuningsih, dan Setiawan Afif yang senatiasa memiliki semangat lebih yang luar biasa dalam memimpin serta mengendalikan setiap langkah gerak departemennya. Terimakasih pula telah rela menjadi navigator dalam perjalanan serta pelayaran ini, menemani sang Kapten yang mungkin terlalu banyak lupa dan salah dalam mengambil kebijakan. Maaf masih jadi pemimpin yang Dzalim untuk kalian saudaraku.

Ucapan terimakasih pula hari ini saya haturkan kepada Rekan kerja yang hebat, bagian dari keluarga Organisasi Pemerintahan Mahasiswa, rekan-rekan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yang dikomandoi oleh Arisha Trisnovia yang senantiasa sabar dalam mengawal rangkaian agenda yang kami lakukan. Semoga kelak harmonisasi ini terus menjadi perpaduan yang indah sebagai bentuk pengabdian terhadap Jurusan kelak.
Terakhir terimakasih banyak kepada sosok adik yang selalu menemani dan memberikan semangat lewat SMS meskipun terkadang ia tidak sadar, sosok hebat yang aku tahu caranya Belajarnya, Ryan Bagus P. terimakasih atas semangat yang ditularkan lewat sms kala itu, “Jangan kau sesali jalan yang kau pilih, Ketahuilah abangku pelaut tangguh yang tak lahir dari laut yang tenang. Bentangkan layar abangku!”. Pada akhirnya, hari ini Duhai Rabb yang Maha Pemberi amanah, aku kembalikan amanah yang kau titipkan untukku.. Semoga dengan amanah dan bentuk pengakuanku yang hari ini aku sampaikan menjadi salah satu bagian yang mampu mengantarkanku ke JannahMu, bukan malah ke NerakaMu atau tempat kembali orag orang yang sesat. Hari ini aku bersimpuh dihadapanmu Duhai Dzat Yang Maha Mulia, Sang Penguasa dan penggenggam hati hambaNya, semoga Kau pertemukan dan persatukan kami kembali dalam JannahMu kelak bersama dengan orang-orang yang Kau Ridhoi. Saudaraku, inilah yang selalu menjadi sebuah siklus sang waktu, ada pertemuan maka ada pula perpisahan. Terimakasih atas kebersamaan bak keluarga yang terajut. Yakinlah kelak Allah pertemukan kembali kita dalam naungan tempat sebaik baik tempat kembali yag ia janjikan bagi orag yang berjuang di jalanNya. Saudaraku, Teruntuk kalian adik-adikku penerus estafet kepemimpinan ini, lanjutkan langkahmu, berusaha dan terus belajar adalah kata yang selayaknya kau pegang teguh dalam menjalankan amanahmu kelak.

Ingatlah wahai saudaraku: “ Sesungguhnya, Ada banyak pemberani yang tidak dapat mengakhiri hidupnya sebagai pemberani. Karena mereka gagal menahan beban risiko. Jadi, keberanian adalah aspek ekspansif dari sebuah kepahlawanan. Akan tetapi, kesabaran adalah aspek defensifnya karena sejatinya, kesabaran adalah daya tahan psikologis yang menentukan sejauh apa kita mampu membawa beban idealisme kepahlawanan, dan sekuat apa kita mampu survive dalam menghadapi tekanan hidup. Mereka yang memiliki sifat ini pastilah berbakat menjadi pemimpin besar. Coba saja tengok firman Allah SWT: "Dan Kami jadikan di antara mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka bersabar. Dan adalah mereka selalu yakin dengan ayat-ayat Kami." (Q.S As-Sajdah: 24). Kau mulai jemu berjuang, lalu kau tanggalkan senjata dari bahumu?" Tidak! Kaulah pahlawan yang kurindu itu. Dan beratus jiwa di negeri sarat nestapa ini. Atau jika tidak, biarlah kepada diriku saja aku berkata: jadilah pahlawan itu !!!! Saudaraku, Aku titipkan amanah besar ini dibahumu, Semoga ikhlas selalu hatimu dalam mengambannya. Azzamkan dalam hati untuk senantiasa tulus berkontribusi, sampai maut menghampiri ! HIDUP MAHASISWA !!!!! HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!!!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 05 Februari 2014 Hamba Allah yang Dhaif’ Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Masa bakti 2013/2014 Tertanda, Gilang Cahyo N T