Sabtu, 02 Mei 2015

Perjalanan - Jarak - Waktu


Perjalanan bukan berarti selalu terpaut oleh jarak. Bisa jadi perjalanan adalah tentang tempat yang selalu kita lewati namun kita tak pernah sadar, atau bahkan perjalanan bisa saja tentang sudut yang menjadi tempat tinggal kita sembari mengobrol dengan kawan, membaca buku, mendengarkan musik atau bahkan sekedar menyeruput teh atau kopi hangat pada pagi atau sore hari. Perjalanan adalah mengenal diri kita sendiri, tidak selamanya tentang jarak atau bahkan waktu. Perjalanan juga bisa saja merupakan kesempatan bertemu atau bahkan mengenal sosok baru atau tak jarang sosok yang telah lama kita mengenalnya namun tak banyak kita mengetahui isi hati atau bahkan pikirannya.

Perjalanan mungkin juga tentang waktu, ya tentang waktu kita mengenal sosok atau tokoh msalnya, atau bisa saja tentang waktu kita meninggalkan "tempat nyaman" kita untuk merajut asa mungkin. Perjalanan mungkin juga tentang jarak, seperti definisi yang kita kenal dan tertanam dalam mainset otak kita.

Perjalanan tentang jarak atau tentang waktu tak bisa selamanya salah namun tak ada alasan juga untuk membenarkan, Semacam teori Relativitas mungkin. Entah... Bagi saya, Perjalanan bukan semata tentang Waktu atau Jarak. Perjalanan adalah hal yang membuat saya merasa menggunakan hati atau berpikir menggunakan logika dalam bertindak.. Sederhana bukan?

Tak ada perjalanan yang akhirnya mampu dipikirkan sebelumnya, begitu tiba tiba dan bahkan sang pejalanan itu tak paham dan tak sadar bagaimana perjalanan itu bisa terjadi dan dilakukan. Sebagian besar orang paham dan sadar jika perjalanan itu sudah berakhir, meninggalkan jejak jejak langkah dan semerbak aroma dari kenangan. Kerap kali perjalanan tentang hal yang membuat kita tertawa terbahak atau mungkin bisa saja menangis meraung.

Mudah saja, dari perjalanan kita kadang belajar menghargai hal yang sebelumnya kita remehkan, dari perjalanan juga kita belajar sesuatu yang amat kecil namun sebenarnya besar melebihi pikiran kita sendiri, bahkan perjalanan juga mengajarkan bagaimana caranya memberikan makna untuk diri dan orang lain.. Ya, yang pasti perjalanan itu tentang Cinta, tentang rasa -senang, sedih, atau kalut-.

Perjalanan adalah waktu yang terus bergulir dan berputar dalam alunan takdir yang telah lampau atau sesuatu yang akan tiba. Dari perjalanan, sejatinya kita memanen makna,ada makna yang mampu kita pelajari, tak pelak mungkin kita lupakan, atau bahkan ternyata berguna untuk orang lain tanpa kita ketahui. Begitu semesta berlaku kemudian, hadapi, hayati, nikmati. Kita hanya perlu menelurkan buah sabar dan positif dalam tiap jengkal atau langkah kaki..
Selamat Menikmati Perjalananmu !!!

0 komentar:

Posting Komentar