Senin, 04 Maret 2013

Segmentation Targetting and Positioning

REPORT 3 Senin pagi, suasana khas ala Jakarta yang kerap kali menyita waktu bahkan membuat frustasi karena kemacetan luar biasa. Kuliah pertemuan keempat mata kuliah manajemen pemasaran setiap senin pagi dimulai, kali ini kuliah dimulai pukul 09.00 pembahasan pada pertemuan kali ini cukup menarik dan materi manejemen pemasaran yang semakin mendalam, materi pertemuan kali ini membahas terkait segmentation targeting and position (segementasi pasar, target serta posisi pasar). Pada pertemuan sebelumnya pembahasan terkait lingkungan pemasaran- yang telah dibahas pada entri sebelumnya. Korelasi dengan pembahasan sebelumnya, pada materi ini dijelaskan terkait segmentasi yang mengandung arti pembagian pasar sesuai dengan kelompok customer. Sebelum melakukan segmentasi pasar hendaknya seorang manajer pemasaran menyesuaikan kebutuhan, karakteristik konsumen, serta perilaku konsumen. Perilaku konsumen atau gaya hidup dalam hal ini terbagi menjadi perilaku yang sering dilakukan atau rutin (primer), periodic (sekunder), dan incidental (tersier). Dalam melakukan segmentasi atau differensiasi perlu strategy, strategy tersebut dilakukan dengan tiga langkah, pertama tanpa pembedaan atau bersifat universal, kedua, differensiasi atau pembedaan pasar yang berfungsi untuk memudahkan ‘break event point’ setelah sebelumnya dilakukan dengan riset sebelumnya atau ketika ada pelang yang kemudian dimanfaatkan, dan ketiga, terfokus. Marketing research dilakukan untuk mengetahui beberapa point atau hal-hal yang berkenaan dengan besar pasar, daya beli konsumen (kemampuan konsumen), perbedaan (kebermanfaatan bagi orang lain), pesaing atau competitor, keterjangkauan (kemudahan atau penempatan yang strategis), dan sumber daya manusia (kesiapan sumber daya manusia untuk melakukan atau merealisasikan). Alasan melakukan segmentasi pasar menyangkut beberapa hal, yaitu: 1) Segmentasi demografis. Berkaitan dengan gender, usia, ukuran keluarga (berapa banyak anak atau tanggungan) 2) Segmentasi sosiao-ekonomis. Berkaitan dengan pendapatan, pendidikan, kelas social, dan etnik atau suku. 3) Segmentasi psikografis. Berkaitan dengan perilaku, dan gaya hidup atau lifestyle. 4) Segmentasi geografis. Berkaitan dengan lingkup pasar atau konsep keterjangkauan, kepadatan penduduk, dan iklim. 5) Segmentasi bonafit atau kebermanfaatan. Berkaitan dengan alasan utama melakuka segmentasi untuk menciptakan human capital yang berkualitas. Targeting Targeting merupakan proses pemilihan, setelah dilakukannya segmentasi. Targeting merupakan seleksi pasar sasaran sekaligus pemutusan pasar mana yang akan dilayani. Landasan dalam melakukan targeting adalah sebagai berikut: a) Sumberdaya perusahaan b) Variabilitas product c) Produk dalam daur hidup d) Variabilitas pasar e) Strategy pesaing

ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN

REPORT 2 Universitas Negeri Jakarta, senin 25 Februari 2013. Seperti biasa dimulai dengan jadwal setiap minggunya. Perkuliahan dimulai pukul 08.30 sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama antara mahasiswa manajemen pendidikan 2011 dengan dosen pak Amril Muhammad. Dalam kuliah manajemen pemasaran jasa pendidikan pertemuan ke-3 ini membahas bahasan materi terkait dengan analisis lingkungan pemasaran. Dalam konsep manajemen pemasaran hal yang kemudian harus diperhatikan adalah lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran adalah salah satu hal terpenting yang menjadi ujung tombak pemasaran. Pemilihan lingkungan yang tepat dan strategis menjadi salah satu kunci keberhasilan pemasaran jasa pendidikan. Lingkungan pemasaran terbagi menjadi dua bagian, yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro. Dalam hal ini lingkungan pemasaran disesuaikan atau dipilih sesuai dengan keadaan. Lingkungan pasar jasa pendidikan pun berkaitan dengan Demographic (kependudukan atau kondisi penduduk), economic (keadaan ekonomi), natural (kondisi alam atau geografis), technological (technology), political (politik), and cultural forces (kekuatan kebudayaan). Berikut akan dijabarkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lingkungan pemasaran jasa pendidikan makro. 1. Demographic environment (density, location, age, genders, race, dan occupation). Demographi, kepadatan kependudukan atau keadaan penduduk, usia penduduk, jenis kelamin serta pekerjaan merupakan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi pemilihan lingkungan pasar. 2. Economic Environmet Pasar memebutuhkan daya beli masyarakat seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruha merupakan fungsi dari pendapata saat itu, harga, tabungan dan kredit yang tersedia.dalam lingkungan ekonomi, hal-hal tersebut menjadi kecenderungan dalam mempertimbangkan lingkungan pasar. 3. Natural environment Merupakan salah satu faktor pengaruh yang menjadi pertimbangan pemilihan sekalihgus penentuan lingkungan pemasaran. Natural environment menyangkut lingkungan secara fisiik. 4. Technology environment Teknologi merupakan hasil karya cipta manusia untuk memepermudah pekerjaan. Dalam pemilihan lingkungan pemasaran, lingkungan teknologi juga memepengaruhi pebisnis dalam memilih lingkungan pemasaran jasa.