Sabtu, 28 Februari 2015

Nasihat untuk GUE, LO dan KITA (mahanya)SISWA

Salam Sejahtera,
Salam Semangat selalu untukmu kawan. Semoga bulir semangat muda selalu ada dalam jernihnya pikiran, tulusnya hati dan beningnya tindakan.

Dalam kesempatan kali ini, gue sebut ajah pemuda abad 21 yang lagi belajar jadi (mahanya)SISWA. Kalo kata dosen gue mahasiswa semester akhir itu disebut mahasiswa hampir expired. Weeew sejujurnya gue kaget dosen bilang gitu tapi itu jadi cambukan buat gue artinya suruh cepet cepet melepaskan masa lajang (#Hallah) masa (mahanya)SISWA. Oke mumpung masih jadi (mahanya)SISWA, mohon izin menuliskan beberapa hal buat gue, loe dan kita (mahanya)SISWA. Aktivitas kuliah bagi (mahanya)SISWA adalah hal yang biasa gue pikir, dateng pagi, siang atau sore, duduk di bangku kuliah, terus dengerin dosen nyanyi (bagi yang jurusan seni) *bagi gue mana pernah liat dosen nyanyi di depan kelas | iyalah emang lu jurusan apa?*. Aktivitas kuliah, mendengarkan dosen ceramah, mencatat, diskusi, presentasi, dan terakhir bagian yang agak menyebalkan yaitu tugas.. bukan begitu? bagi gue sih bukan, secara anak baik gue selalu senang dikasih tugas (#Hallah) padahal nyesek kalo dikasih tugas, weh sorry udah mahasswa akhir masih ajah tugas, agaknya kurang lepel. Banyak aktivitas yang sangat bisa dilakukan oleh (mahanya)SISWA, aktivitas kuliah pulang (ku-pu), kuliah nongkrong (ku-nang), kuliah dagang (ku-da) dan yang terakhir kuliah rapat (ku-ra).

Kali ini gue bahas tentang ku-ra yang sering dilabel sebagai "aktivis kampus". (mahanya)SISWA tipe ini selalu familiar pasti dikalangan mahasiswa laen, wajahnya nampang di spanduk dsb. okelah itu bagian pengembanga diri (mahanya)SISWA tipe ini. Nih contohnya:
Gambar diatas nunjukin sedikit rupa-rupanya anak mudanya Indonesia, sebagaina kecil dari kehidupan (mahanya)SISWA.

Boleh diliat anak muda jaman sekarang di abad ke-21 ini, sebagian besar gabisa lepas dari teknologi digital,internet atau gadget. ngaku ajah gabisa dipungkiri. Arus informasi yang luar biasa dinamis dan ditunjang dengan pemanfaatan teknology digital yag aduhai salah satu pemicu anak muda jaman sekarang'bebel', sebut ajah pemikirannya ga jauh jauh tentang social media, update, dan lain sebagainya, bahkan banyak diantara kita sebut saja (mahanya)SISWA sdikit sedikit langsung update. Foto makanan sebelum makan, foto tugas pake hestek misalnya, sampe narsis narsisan bareng temen. It's okay gue pribadi ga salahin hal itu. karena sejujurnya itu asyik juga buat gue. Yuk liat bareng bareng dan sadar bareng bareng fenomena ini. Coba kita pikir berapa banyak waktu yang kita habiskan buat apdet status ketimbang baca buku misalnya?. atau seberapa banyak uang yang kita gunain buat beli pulsa paket internet misalnya?. atau seberapa besar perhatian kita yang kita gunain buat sekedar tau permasalahan nasional atau kegiatan sosial kecil yang sederhana. Atau gausah jauh-jauh punya mimpi ngerubah dunia dan sebagainya. Mulai dari hal kecil seperti halnya membuang sampah pada tempatnya, atau ngasih tempat duduk buat ibu hamil atau manula, padahal itu jadi hal kecil yang sebernya bermakna gue pikir, coba ajah bayangin ada berapa jumlah pmuda atau (mahanya)SISWA di Indonesia, kalo setiap orang ngelakuin hal hal kecil, betapa majunya peradaban manusia Indonesia. (Lagi-lagi bicara mimpi, ah tapi mah gue OPTIMIS!!!)

Bicara (mahanya)SISWA aktivis, yang katanya bergerak atas nama rakyat dan selalu berdiri atas nama ideologi murni yang sering disebut idealis dan berjalan diatas kebenaran (Widihh). Slogannya yang keren dengan bahasa yang melangit (gue salah satunya) terkadang membuat temennya sendiri bahkan gapaham apa yang sedang dimaksut dari obrollannya. Ketemu temennya sesama aktivis ngobrolnya gajauh dari politik, kepentingan, idealisme dan serentetan mimpi tentang negara yang ideal. Ini serius dan berbicara tentang gue juga. Disini gue sendiri banyak dapet pembelajaran hidup, pahit ketir dan sakitnya, sampe jatuh dan bangunnya (Tsaahh) *Kibas Rambut*. Ya sebut ajah (mahanya)SISWA aktivis kampus karena banyaknya kegiatan kampus yang harus ditunaikan, kadang jadi tenar karena keseringan keliatan eksis sama anak-anak lain di kampus. 3 Tahun keitung gue ngider-ngider di dunia organisasi kampus, bukannya sombong serius tapi gue dapet banyak pelajara dari sini.

Dunia sosial kemasyarakatan, yang bikin 'ngelus dada', sampe dunia politik kampus ala anak muda yag radikal, gua alamin, sampe sampe gue sendiri eneg kalo harus bahas politik golongan di kampus gue. Lain kali kita bahas sedikit oke.. Cuman pengen pesen ke para (mahanya)SISWA aktivis, gausah bangga sama label itu, gausah bangga kalo lo cuman ikut-ikutan aksi terus poto selfie ditengah kerumunan massa aksi, gausah bangga diri juga kalo lo poto-poto sambil bawa bendera misalnya. Bukan itu esensinya brader. Disitu kadang saya merasa sedih kalo ada mahasiswa yang rela ajah diberdayain jadi massa aksi sama BEM nya tanpa diberi tahu maksut tujuannya, esensi dan maknanya. Ibarat menggembala, aduh bukannya kasar tapi itu pengibaratan yang gue pikir cocok, semagatnya cuman diberdayain buat jadi alat yang ngeramein.

Sebagai (mahanya)SISWA dan anak muda yang dianugerahi pemikiran maksimal dibanding manusia pada usia lain, apalagi diberikan kesempatan buat mengenyam pendidikan formal di perguruan tinggi ada baiknya kita berpikir jernih dan kritis, jangan mau kalo cuman 'digembala' sama BEM buat jadi massa aksinya. Jangn mau turun aksi kalo cuman rame ramein aksi dan tereak bagaikan pahlawan. Jangn mau juga turun aksi kalo gapaham makna untuk apa aksi itu dilaksanakan, atau paham apa yang di tuntut dalam aksi itu. (Gue sering bercanda, tapi kali ini gue serius). Buat para pengurus BEMers, yuk ayuk berpikir jernih dan rasional kalo mau ngelakuin sesuatu, jangan cuma karena aliansi tempat kalian bergabung ngadain aksi tetiba ikut-ikut gitu ajah, jangan cuma jadi petugas partai *eh* maksutnya aktivis kampus yang dibeli idealismenya sama kepentingan golongan *Ahooy*. Kasian kan yang muda cuma jadi 'gembalaan' kalian doang, padahal perjalanannya masih panjang merekaaa...

Sebagai pemuda abad 21 dengan tulisan ini sejujurnya inilah ungkapan cinta gue buat KITA (mahanya)SISWA. Mulai berpikir ulang dan bertindak rasional dalam segala hal. Bukan karena golongan atau malah cuma jadi petugas partai yang berlabel aktivis kampus *EEIITS, ups*. Buat gue, lo dan kita yuk jadi (mahanya)SISWA yang bertindak dan berpikir layaknya "MAHA", dan menjadi anak muda indonesia layaknya "SISWA". #CumaTulisanIseng

--------------------------
Ditulis dengan Cinta

Sabtu, 21 Februari 2015

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA UMUM HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA MASA BAKTI 2013/2014 (Sepotong Episode)


Salam hormat, Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ, Dr. Nurhattati Fuad, M.Pd Pembina Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan FIP UNJ, Desi Rachmawati, M.Pd Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ periode 2013/2014… Saudaraku sobatHIMA MP 2013, sahabat seperjuangan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ masa bakti 2013/2014… Serta rekan-rekan mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ yang saya banggakan…

Untuk mereka yang berjiwa merdeka Yang selalu berpikir dan bergerak Yang mau maju tanpa harus dikomando Jiwa ksatria yang gemar bekerja meski dengan segenap raga dan tenaga Teruntuk jiwa muda yang semangatnya selalu membuncah Teruntuk jiwa muda yang selalu resah terhadap ketidakadilan Demi amanat dan beban rakyat Kami nyatakan ke seluruh dunia Telah bangkit di tanah air Sebuah aksi perlawanan Terhadap kepalsuan dan kebohongan yang bersarang dalam kekuasaan Orang-orang pemimpin gadungan Kepada mereka yang telah berjanji kepada sejarah untuk pantang menyerah ! Kepada mereka yang pergi untuk menyempurnakan Kemerdekaan negeri ini ! Ku persembahkan lembaran jenuh ini untukmu, sebagai bukti dari Janji itu ! Duhai Allah, aku telah sampaikan hari ini kepada mereka! Maka Saksikanlah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
I. PENDAHULUAN
“Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri” (Q.S As Syuraa: 23)
"Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika aku merasa yakin bahwa aku telah meninggalkan sesuatu yang berharga bagi penerusku." #SayyidQutb Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..
Sesungguhnya tak ada sebuah kata yang mampu terucap oleh lisan ini melainkan sebuah kata untuk memuji Sang Rabb, Allah Rabbul Izzati, Dzat Maha Sempurna, Sang Pencipta Semesta Alam yang Menguasai hari pembalasan, Sang Maha Cinta, Dzat Maha Kaya dan Maha Pengampun hambaNya yang dengan segala khilaf, alpa dan kesalahannya. Sebagai bentuk penghambaan dan Rasa cinta dan syukur atas segenap nikmatNya, dan segenap cinta kasihnya kepada Makhluk semesta alam. Bahkan Tatkala segala Makhluk yang ada di bumi dan di langit menyeru KeagungannNya, niscaya tak ada satu Makhluk pun yang mampu membalas cintaNya.. Karena CintaNya pula kemudian kita dapat dihimpun dalam susunan kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ periode 2013/2014. Duhai Rabb penguasa hari pembalasan… Hanya kepada Engkaulah kami menenyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohonkan pertolongan. Ya Rabb ampuni kami karena merasa sombong dengan karuniaMu, ampuni kami jikalau kami tak lagi sadar akan kekerdilan kami ini, ampuni kami jikalau kami merasa bangga diri padahal Engkau tidak sedikitpun menilai itu sebagai ibadah. Shalawat teriring salam senantiasa terlimpah kepada suri tauladan tiada tanding, sosok manusia biasa yang memiliki akhlaknya hebat luar biasa. Sang Pemimpin yag adil dan disegani baik dengan kawan maupun lawan. Seorang Pahlawan Revolusi Islam, Sang pembawa Risalah kebenaran, sosok penyabar hebat yang luar biasa, sosok qiyadah yang wajahnya menyiratkan kasih sayang tulus dalam nasihat nasihatnya, yang dengan raut muka atau bahasa yang lembut mampu menggetarkan hati ummatnya, Baginda Nabi Muhammad Saw. Beserta para keluarga, sahabat, serta umatnya. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa setia berada di dalam barisan panjang perjuangan beliau ini.
Sejenak terhenti langkah kaki dipersimpangan jalan, temaram yang hanya disinari oleh cahaya bulan malam itu. Kembali berkecamuk pula lah pikiran ini, menerobos dan menyusup kasar menuntut kembali ingatan tempo itu. Menyerahlah kemudian aku akibatnya. Terhela lah nafas ini sejenak, terlalu lemah rasanya diri ini yang kalah karena perhelatan sang waktu, diri, berikut segala ingatan yang ada. Hai kawan, aku sempat berpikir bahwasannya begitu cepat sekali rasanya sang waktu bergulir. Aku semakin yakin bahwasannya roda itu masih berputar sebagai salah satu tanda adanya hidup. Pahit mengajuk pun melekat, seribu satu perasaan kemudian begabung setangkup senada. Yaaa karena dunia belum takluk kawan, berputar melingkar searah. Terlalu lemah dan terlena akan perguliran sang waktu dihadapanku. Begitu cepat rasanya, padahal masih pekat sekali dalam ingatan ini kala Ia datang, yaa kawan kala amanah itu datang. Tertanggal 31 Januari 2013, kala itu hari Kamis Sore, Aku ingat begitu sesak rasanya dada ini mengetahuinya, begitu beratnya beban yang kupikul jika aku pikir amanah yang kemudian akan aku emban didepan mata. Jalan panjang itu adalah konsekuensi yang harus ku terima dengan lapang dada, semesta pun tahu akan hal itu. Aku sadar bahwasannya dalam mengarungi jalan ini membutuhkan orang lain yang siap membersamaiku dalam segala waktu. Baru saja rasanya Sang Rabb menghimpun kami disini dalam satu ikatan keluarga baru ini, sebuah keluarga sederhana yang mengimpun rangkaian mimpi dan asa, yaa begitulah kawan, lambat laun keluarga kecil terbentuk dan solid dalam sebuah ikatan formal yang biasa kami sebut ini sebagai Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan. Kami sadar bahwasannya keberadaan kami disini merupakan sebuah amanah besar yang seharusnya kami tanggung bersama. Adalah sebuah bentuk keniscayaan seorang hamba yang memiliki Iman dalam dada dan hatinya untuk menyandarkan segala bentuk khilaf dan alpa atas apa yang Rabbnya beri, dan rasa syukur akan segala bentuk nikmat yang Ia karunia. Sesungguhnya Maha Besarlah Engkau Pemilik Semesta Alam yang Maha Menolong kami hamba yang dhoif ini dalam menjalani amanah ini, kepadaMu lah kemudian perjuangan ini kami persembahkan ya Rabb, inilah kemudian bentuk wujud nyata dan realisasi cinta kami kepada-Mu ya Rabb. Tersentak aku dari lamunan di simpang jalan ini, berhenti sejenak kemudian menoleh kebelakang. Saat itu lampu temaram berada didepanku, sehingga bayanganku jelas kulihat berada dibelakang. Kembali nanarku melayang entah kemana. Aku menyadari perjuangan yang telah dilakukan di jalan ini, selama periode masa bakti ini dengan rekan rekanku di tahun 2013/2014 belum banyak menghasilkan karya, atau bahkan belum memuaskan banyak pihak, namun biar Dzat Maha Menilai itu melihat apa yang kami kerjakan, satu prinsip kami dalam jalan ini, berusaha bekerja dan mengabdi dengan seluruh kemampuan sang diri guna mencapai visi kami sebagai ikatan yang solid dan bermanfaat.

A. Pra Raker
Sejak hari itu, yaa sejak tanggal 31 Januari itu hari hari kedepan merupakan hari yang cukup sulit itu hal yang menjadi bayanganku kala itu. Ya sejak saaat ini akulah nahkodanya, nahkoda dari kapal besar nan tangguh ini. Aku tahu konsekuensinya, ombak besar dan kejam harus ku arungi didepan mata. Dan sebuah keniscayaan bahwasannya kapal tangguh ini membutuhkan pelaut yang tangguh pula. Layaknya seorang pelaut dalam berlayar, setangguh apapun seorang nahkodanya, sehebat apapun sang pelaut itu, dan sekaya apapun Ilmu medan yang ia kuasai dalam mengarungi samudranya, tentu akan bernilai nol besar atau bahkan tidak mampu berlayar tanpa navigator dan awak kapalnya. Aku awali langkah ini dengan membentuk tim formatur, ya mereka rekan rekan seperjuangaku di tahun masa bakti HIMAMP 2012 lalu. 11 Februari 2013, rapat perdana tim formatur, Grand design HIMA MP 2013 pun terbentuk, sesuai dengan kesepakatan dan keputusan bersama dengan mempertimbangkan banyak hal serta analisis kebutuhan dan medan samudra yang akan kami arungi, kemudian terbentuklah struktur kepengurusan dengan urutan seperti dibawah ini: Dengan mengharap bantuan serta petunjuk kepada Sang Maha Menentukan, maka kemudian navigator daripada kapal ini pun terpilih. Delapan orang yang akan menjadi penunjuk arah sang kapal dan membersamai sang nahkoda dalam perjalanannya. Delapan orang tersebutlah yang kemudian disebut sebagai pimpinan HIMA MP Masa Bakti 2013/2014, berikut susunannya:
Ketua Umum : Gilang Cahyo N T
Sekretaris Umum : Ihah Farihah
Bendahara Umum : Sari Puspita Dewi
Kepala Departemen Pendidikan : Kurniawan Ramadhan
Kepala Departemen Advokasi : Pratama Dhanty
Kepala Departemen Kaderisasi : Vera Latifah
Kepala Departemen Media Center : Novita Wahyuningsih
Kepala Departemen Minat dan Bakat : Setiawan Afif
Terpilihnya sang navigator yang akan membersamai perjalanan ini menjadi salah satu pertanda bahwasannya pelayaran akan dimulai, berusaha memantapkan hati mereka adalah tugasku saat itu, ya meyakinkan mereka akan amanah yang harus mereka emban kedepannya. Satu keyakinanku kala itu, ya merekalah orang orang terpilih yang tangguh dan kurasa mumpuni untuk mengemban amanah. Rapat pun dilaksanakan, berusaha merancang sistem perekrutan, serta kompetensi inti yang harus dimiliki oleh pengurus HIMA MP Masa Bakti 2013.
Kesepakatan hasil musyawarah pun ditetapkan, sistem perekrutan terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap open recruitment, interview, dan terakhir penugasan dan presentasi calon pengurus. Berikut adalah hasil penetapan tanggal yang disepakati dalam rangka penjaringan pengurus baru: Tanggal 18-20 : Oprec opmawa Tanggal 20-21 : Interview calon pengurus baru Tanggal 24 : Presentasi penugasan Pada tahap awal open recruitment calon pengurus baru, animo atau antusiasme mahasiswa baru angkatan 2012 serta rekan rekan angkatan 2011 untuk bergabung bersama keluarga organisasi pemerintahan mahasiswa cukup besar dan banyak. Tercatat sekitar 60 orang pendaftar yang menulis nama serta nomor kontaknya. Pada tahap selanjutnya yaitu tahap interview terdapat sekitar 45 orang yang masih serius untuk mengikuti rangkaian seleksi pengurus ini, dalam tahap akhir peserta seleksi pun kian berkurang, tersisa sekitar 40 orang yang bertahan. Selasa, 26 Februari 2013 rapat Staffing dilaksaakan, memilih awak kapal sesuai dengan kompetensi yang telah di sepakati kemudian bukanlah hal yang mudah, cukup sulit ternyata terlebih kader calon pengurus yang memiliki potensi sangat besar dan baik untuk diberikan kesempatan belajar di sini. Tak kelak bahkan ketika proses ini berlangsung perdebatan karena persepsi yang terjadi diantara pimpinan sebab memperebutkan penempatan staff dibidangnya masing-masing terjadi. Susah senang, kesal, marah bahkan menangis yaa itu semua ekspresi yang ada dalam rapat staffing dan penempatan calon pengurus. Satu hal yang menjadi kenangan diawal perjalan kami saat rapat staffing 3 orang pimpinan yang berulang tahun saat itu bersamaan diberikan surprise. Yaa satu lagi ekspresi dan kenangan diawal perjalanan ini, yaitu terharu. Semua itu terangkum indah dalam memori ini. Berdasarkan kepada musyawarah dan mufakat tim formatur pada hari selasa tanggal 26 Februari 2013, Kepengurusan HIMA MP periode 2013-2014 diamanahkan kepada 37 orang mahasiswa aktif MP tahun angkatan 2011 dan 2012. Kepengurusan HIMA MP periode ini terbagi atas 8 orang pimpinan yang ditempatkan dimasing-masing tugas serta tugas berikut penempatan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yaitu Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara Umum, Departemen Pendidikan, Departemen Media Center, Departemen Kaderisasi, Departemen advokasi social, dan Departemen Minat Bakat, serta 29 pengurus yang tersebar dalam 5 departemen, dan terbagi dalam 11 biro. Dengan jumlah 37 orang penguruspun siap akan amanahnya dengan dibagi menjadi beberapa tugas pokok dan fungsi yang saling melengkapi satu sama lainnya. Besar harapan kami kepengurusan HIMA MP periode ini kami dapat memberikan manfaat, perubahan dan dampak positif kepada segenap civitas akademika khusunya pada jurusan Manajemen Pendidikan, serta semoga kepengurusan yang telah terbentuk ini mampu solid serta tangguh dalam menjalani setiap amanah yang dibebankan dipundaknya. B. Raker dan Pasca Raker Diawal perjalanannya mengarungi samudera, terdapat beberapa kejadian yang menjadi bukti pahit dan ketirnya. Tercatat rapih dalam catatan kronologis yang terdapat dalam lembaran folder, tepat tanggal 3 Maret 2013 ayahanda Ihah Farihah (Sekretaris Umum HIMA MP masa bakti 2013/2014) dipanggil Sang Pencipta untuk beristirahat di tempatNya. Terasa sangat menyesal kala itu, yaa karena tepat di hari itu rencana kami untuk menjenguk beliau yang sedang sakit. Belum sempat menjenguk namun Allah memiliki rencana yang tak dapat kami tunda atau bahkan kami elakkan. Semoga Allah tempatkan Beliau ditempat kembali yang paling baik (amiin). Dalam masanya, Rapat persiapan HIMA MP masa bakti 2013/2014 dilakukan sebanyak dua kali rapat persiapan. Tercatat tanggal 7 Februari 2013 dengan agenda perkenalan awal, pembahasan dan sosialisasi visi dan misi, serta penjelasan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang kerja pun dilakukan., Arahan-arahan umum terkait dengan grand design serta arah gerak HIMA MP masa bakti ini pun. Rapat persiapan pra-Raker yang kedua dilakukan dengan membahas program kerja serta perkenalan dengan keluarga OPMAWA MP dibidang legislative yang memiliki nama formal sebagai Dewan Perwakilan Mahasiswa pun dilakukan tepat tanggal 21 Februari tahun 2013. Dalam tahap perancangan timeline, pembuatan serta fiksasi program kerja yang ada terangkum dalazm satu agenda puncak yaitu agenda Rapat Kerja Bersama (RKB) rekan rekan pengurus DPM MP bertempat di Bekasi pun dilakukan, yang pada akhirnya menghasilkan kesepakatan serta persetujuan rancangan program kerja HIMA MP masa bakti 2013/2014 pun disahkan.
VISI “HIMA MP menjadi wadah aspirasi dan pembelajaran mahasiswa Manajemen Pendidikan yang Prestatif dan Bermanfaat
MISI 1) Menciptakan budaya kerja organisasi yang religius dan professional 2) Merekonstruksi peran organisasi sebagai wadah pengembangan budaya mahasiswa dalam membaca, berdiskusi, dan menulis 3) Mengupayakan fungsi advokasi dan social yang solutif bagi mahasiswa Manajemen Pendidikan 4) Optimalisasi peran organisasi sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa 5) Membangun jaringan kerjasama yang positif dengan organisasi intra maupun ekstra kampus MOTTO “SOBAT HIMA MP 2013 (SOLID DAN BERMANFAAT)”
JARGON “Cerdas menginspirasi, totalitas berkontribusi” Kami sangat sadar dan paham bahwasannya visi, misi, serta konsep langkah arah gerak yang kami buat merupakan konsep yang sangat baik, namun pada akhirnya kami pun sadar sepenuhnya bahwasanya konsep yang kami usung belum sepenuhnya terlaksana denga baik, serta masih banyak kekurangan dari kami untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, kami memohon maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak atas kekurangan dan keterbatasan yang ada dalam diri kami.
Berharap kelak penerus estafet kepemimpinan selanjutnya dapat mewujudkan serta merealisasikan konsep yang ada. Personil HIMA MP Masa Bakti 2013/2014 Ketua Umum : Gilang Cahyo N T Sekretaris Umum : Ihah Farihah Biro Kestari : Devi Alfikasari Ika Rubianti Rukmana Dela Noviani Bendahara Umum : Sari Puspita Dewi Biro Entrepreneur : Wishal Dwi Praja Tiswantono Arlyta Dwi M. Fahmi Basyar Departemen Kaderisasi : Vera Latifah L Biro Sumber Daya Anggota: Dicky Ramadhan Sheffany Nur L Ayatullah Mahdi Mudarrisi Biro Kerohanian : Dedy Santoso Supriyatna Departemen Pendidikan : Kurniawan Ramadhan Biro Penalaran : Dwi Sakti Nugroho Muhammad Riyadi Priliatama Biro Litbang : Agharid Banafsaj Tesya Silvania Departemen Advokasi Sosial : Pratama Dhanty K Biro Kemahasiswaan : Syifa Chairunnissa R Achmad Faisal Dini Islami Biro Sosial kemasyarakatan : Maulana Idris Dewi Ariani Departemen Media Center : Novita Wahyuningsih Biro Humas : Nicko Abdullah Kurniawan Zakia Biro Medikom : Nurlaillia Fahurrohman Departemen Minat dan Bakat : Setiawan Afif Moch. Azziz Setyawan Panji Wisnu Nalibrata Nuraini Putri Andi Rahman Halim
II. DINAMIKA KEPENGURUSAN
“Sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang yang berperang di Jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Q.S Ash Shaff:4)
Layaknya sebuah bangunan yang tersusun kokoh, Allah SWT membeli setiap jiwa mereka dalam barisan ini. Setiap batu bata dalam barisan ini disusun berdasarkan kebutuhan, tidak semua batu bata dalam bangunan ini disusun secara bersamaan, atau berada ditempat yang sama, Tidak kawan. Mereka diletakkan sesuai dengan proporsinya, diatas, ataupun dibawah, atau bahkan aku potong sebagian yang lain hanya untuk melengkapi bagian yang masih belum tertutupi. Sejatinya seperti itulah kemudian hakikatnya, hingga pada akhirnya bangunan ini Tangguh dan terlihat kokoh. Bukan aku, tapi Allah-lah yang membeli setiap jiwa dalam barisan ini, ya bukan sekedar atas dasar Manusia tapi Tuhannya Manusia !
Sebuah keniscayaan bahwasannya perjuangan besar, jalan yang panjang, samudra yang luas ini perlu dirintis oleh awak kapal yang tangguh pula. Maka dari itulah kemudian kami menghimpin rekan rekan lain untuk turut bergabung bersama dalam perjalanan ini dalam wadah kepengurusan Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan masa bakti 2013/2014. Seiring berjalannnya waktu serta rintangan yang ada membersamai kami, tak jarang perbedaan antar pribadi turut member warna tersendiri yang menghiasi kebersamaan kami. Berbagai karakter yang berbeda satu sama lain Nampak bersatupadu, saling melengkapi dan Nampak harmoni dalam barisan ini. Seperti inilah kami, Sang Rabb menghimpun kami dalam barisan yang sama, dala rumah yang sama, dalam tempat yang sama, dan waktu yang sama mengajarkan kami bahwasannya bersama dalam sebuah harmoni itu indah. Bak pelangi yang memiliki warna yang berbeda satu sama lainnya, namun Nampak indah dipandang mata. Tak jarang pula dengan karakter yang berbeda dari merekalah kemudian kami belajar terkait banyak hal, ya kawan tentang nilai hidup dan hikmahnya. Dengan segenap kelebihan serta kekurangannya yang dimiliki, disinilah tempat kami berhimpun, bertukar pikiran, bercerita, canda, tawa, tangis, duka ataupun bahagia, saling melengkapi satu sama lainnya.
Kawan, Izinkan aku menuliskan perbedaan itu dalam kertas ini, ya sekedar kau tau tentang harmoni yang terbangun dalam rumah kami. Ihah Farihah Sosok wanita periang yang sering membantuku dalam urusan arsip dan surat formal organisasi, memiliki sikap loyal akan amanah yang dibebankan dipundaknya. Bertindak dan berpolah laku sesuai dengan proporsi semestinya walaupun memiliki sikap keras bahkan terkadang sulit dikendalikan. Namun sikapnya itulah kemudian saya belajar tentang kuatnya pendirian, keyakinan serta optimisme menjalani kehidupan dan cita-cita. Sikap keberterimaannya terhadap karakter nahkodanya yang acap kali kasar, namun sikap dialah memiliki kesabaran menghadapiku, ya kawan aku tahu itu, saat ia memendam amarah dan bentuk kekecewaanya terhadapku. Bukan tak tahu atau tak mengerti, tapi dalam diam aku paham. Dari sinilah seharusnya aku banyak belajar. Sari Puspita Dewi Seorang wanita yang professional terhadap amanah yang diembannya. Sosok wanita tangguh yang berdiri dengan kakinya sendiri, berusaha bangkit dari setiap keterpurukannya seperti itulah aku mengenalnya. Kuat akan pendirian serta keyakinan hebatnya. Walaupun dengan segenap keterbatasannya, namun sikap optimis itu yang selalu menulariku, membuat aku ingi melakukan sesuatu yang ia lakukan. Ya, jika kau tahu kawan, sosok wanita yang berusaha menutupi kesulitan hidupnya dengan sikapnya, dalam diam aku menilai semua itu. Aku tahu beban hidupnya yang kemudian menghimpit dan tak jarang membuatnya sedikit putus asa namun ia selalu berusaha untuk bangkit, namun loyalitasnya terhadap amanah inilah kemudian memberikan pelajaran bagiku untuk melakukan satu hal, ya Menyembunyikan keluhan itulah seharusnya aku bersikap. Vera Latifah L Sosok wanita yang terkesan “keder” atau bahka kebingungan tentang banyak hal, berkata “Aha !” sambil menunjukkan jari telunjuknya. Menjadi salh satu cirri khas yang kemudian hanya dialah yang memiliki. Namun dengan sikapnya itulah tak jarang ia mencairkan suasana yang kaku dalam setiap rapat, atau bahkan tak jarang pula ia mengeluarkan ide dan pemecahan masalah yang solutif. Sosok wanita legam dalam ingatanku, orang yang pertama mempercayaiku untuk menjadi nahkoda dalam kapal ini. Sosok inilah yang menjadi Kordinator tim suksesku disetiap Pemira (Pemilihan Raya, Pemilu UNJ) entah apa motivasinya, aku pun tak paham mengapa ia mau mengumpulkan massa atau sekedar membuat desain kampanye kala itu. Yang ku kenal sosok ini memiliki karakteristik totalitas terhadap amanah yang diembannya, sosok kaderisasi yang kukenal dengan cirri khasnya itulah yang kemudian memberikan segenap pelajaran hidup tentang semangat yang selayaknya terus membara dalam menjalani amanah, apapun kondisinya, dan bagaimanapun kejenuhannya karna sejatinya seorang pemangku amanah hendaknya membayar mahal harga sebuah kepercayaan. Kurniawan Ramadhan Sosok pria sederhana yang cenderung santai, memiliki sikap professional akan amanah yang sedang dijalani, walau terkadang memiliki sikap “galau” tentag sesuatu yang sedang ia pikirkan atau ia pertimbangkan. Bersikap ingin tahu namun tak jarang terkesan sok tahu ini, sosok yang kukenal bisa diandalkan dalam setiap kerja, sosok pekerja keras yang tak mudah untuk menyerah memiliki potensi hebat bila dikembangkan. Kawan dan sahabat terbaik yang senantiasa menemani langkah ini, ya kawan, darinya terkadang aku belajar tentang makna ikhlas dalam berjuang, ya ikhlas dalam hal apapun itu. Pratama Dhanty K Wanita yang memiliki jiwa “ke-ibuan” ini, sosok yang ramah dan bersahabat. Sosok yang mudah bergaul, bersikap royal, dan berpikir dengan logis dan realistis. Ya satu sikapnya itu (bersikap logis dan realistis) yang aku senang dari sikapnya, berusaha untuk tidak mempastikan hal hal yang belum atau bahkan tidak pasti. Salah satu Perempuan yang cerdas menurutku, memiliki jiwa social yang tinggi. Menjadi ibu bagi adik adiknya di departemen advokasi yang ia jalani. Dari berbagai sikapnya itulah kemudian aku belajar tentang satu sikap yaitu Peka terhadap lingkungan. Novita Wahyuningsih Sosok wanita bertubuh mungil ini merupakan sosok yang dewasa, ya tidak sebanding dengan tubuhnya yang mungil. Memiliki kemauan yang sangat besar dan rasa kepekaan yang tinggi terhadap kondisi saudaranya atau bahkan organisasinya. Bertindak dan berpolah laku realistis, dan menyikapi setiap permasalahan yang ada dengan dewasa, taktis dan bijaksana. Dibalik sikapnya yang dewasa terkadang karena sikap kepekaannya yang tinggi terhadap kondisi organisasinya ini atau bahkan terhadap staffnya di departemen Media Center tak jarang ia rela meneteskan air mata di forum rapat pimpinan. Yaa begitulah kawan, dibalik sikapnya itu aku pun sadar, kawan yang satu ini pun menanggung beberapa persoalan hidup, aku tahu itu. Kemudian dari dial ah aku belajar tentag cara menyembunyikan beberapa keluhan yang tidak selayaknya aku keluarkan atau bahkan mempengaruhi kontribusiku di organisasi ini. Setiawan Afif Sosok pria bertumbuh gempal, dan berkacamata ini. Sosok yang kukenal sebagai sosok yang senang berteman dan bersahabat. Pria penyuka music melayu dan ‘melow’ ini memiliki sikap supel, ramah, dan memiliki jiwa ikhlas yang hebat luar biasa. Ini terbukti dari sikapnya yang tak marah jika barang yang ia miliki hilang atau bahkan rusak oleh temannya sendiri. Berusaha untuk bersikap totalitas terhadap amanahnya, berpikir dewasa layaknya seorang bapak bagi adik adiknya di departemen minat dan bakat. Departemen yang cenderung baru dimiliki oleh HIMA MP masa bakti ini, ya dialah kepala departemen minta bakat yang pertama, walaupun tidak memiliki banyak pengalamannya di departemen ini namun inilah yang menjadi bukti bahwa ia memiliki semangat belajar yang tinggi. Salahsatu Kawan dan sahabat yang rela menemani langkah ini meniti amanah yang diemban. Dari ia aku banyak belajar tentang bersikap dewasa dan bersikap ikhlas akan setiap hal yang terjadi dalam hidup. Devi Alfikasari Perempuan yang kukenal ini adalah sosok dewasa yang memiliki totalitas besar terhadap amanah yang diemban, semangat dalam belajar meski tergolong baru bergabung dalam himpunan ini setahun yang lalu, namun semangt hebat yang ia tularkan cukup membawa dampak positif bagi adik adiknya di biro kestari. Sebagai penaggung jawab perpustakaan mini di HIMA MP masa bakti ini setiap pekerjaan dan amanahnya dikerjakan dengan teliti dan sagat hati hati, mulai dari pendataan, pencatatan, hingga kepada pengawasan, berusaha ia kerjakan dengan baik meskipun harus disandingkan dengan berbagai permasalahan yang ia hadapi dalam keluarga. Sosok ketegarannya yang selalu menjadi catatan rapih dalam ingatanku. Ika Rubianti Rukmana Sosok adik yang satu ini merupakan sosok yang tidak terlalu banyak bicara, namun memiliki semangat tinggi dalam menjalankan amanahnya di Biro kestari. Memiliki sifat hampir mirip dengan Sekretaris umum yang tak lain adalah kaka kelasnya, terkadang perempuan yang satu ini memiliki sikap ceria atau bahkan murung, ya semua ekspresinya ia tunjukkan dengan hanya diam, namun terkadang aku pun menangkap sinyal yang berupa keresahan yang sedang ia rasakan. Dela Noviani Wanita berperawakan tinggi ini adalah salah satu staff di biro kestari, bertugas sebagai pencatat inventarisasi perlengkapan di sekretariat HIMA MP ini memiliki sikap totalitas terhadap amanahnya. Terlihat dari setiap amanah yang diberikan kepadanya dalam setiap agenda atau bahkan event di HIMA MP masa bakti ini. Tak banyak berbicara tidak pula banyak mengeluh, setiap tugas ia kerjakan dengan rapih dan selsesai sesuai dengan target yang diharapkan. Hal inilah yang kembali menuntut aku untuk mencatatkan sikapnya sebagai pelajaran baik bagiku. Wishal Dwi Praja Pria yang berperawakan tinggi dan berkulit putih ini, merupakan salah satu dari staff biro entrepreneur. Salah satu rekan dan sahabat terbaik ini, merupakan pria yang duduk satu kelas denganku, tergolong baru satu tahun dalam masa bakti ini dia bergabung bersama HIMA MP. Tak usah diragukan lagi semangat berkontribusinya di barisan ini, ide cemerlang serta gagasan atau bahkan tenaga terbaiknya selalu saja ia berikan untuk HIMA MP masa bakti ini. Walau terkadang aku tau, pria yang satu ini memiliki kekebalan tubuh yang agak rentan. Namun aku juga heran, terkadang rekanku yang satu ini tidak menghiraukan, padahal aku sendiri yang ‘was was’ dan mungkin khawatir bila kesehatannya terganggu. Kesibukan dan aktivitasnya yang cukup padat namun ia masih bisa membagi waktu untuk berkontribusi dalam barisan ini, hal ini juga yang kemudian menjadi pelajaran bagiku. Semangatnya dalam berkontribusi itulah yang kerap kali ia tularkan. Tiswantono Mantan paskibraka yang satu ini adalah sosok laki laki yang selalu bersemangat dalam bertugas. Sebagai apapun itu ia bertugas, memiliki bakat berwirausaha yang luar biasa yang patut dicontoh oleh siapapun orang yang mengenalnya. Tak segan ia meskipun harus pergi berbelanja sendiri untuk keperluan dana usaha organisasi ini, semangat ini yang terkadang di tularkan. Banyak pelajaran yang harus di contoh dari sosok adik kelas yang satu ini, salah satunya semangat serta dinamisasi sosok ini. Arlyta Dwi Seorang staff di biro entrepreneur ini adalah sosok pekerja keras dan memiliki semangat belajar yang cukup baik. Sebagai penanggung jawab beberapa program kerja HIMA MP ini adalah sosok yang selalu berusaha maksimal di setiap amanahnya. Sosok yang loyal dan bersahabat ini adalah sosok adik yang pemaaf, belajar dari sekelumit kisah konflik yang ia hadapi sewaktu menjalankan amanahnya di barisan ini, namun dengan besar hati tak malu ia berucap maaf atau bahkan memaafkan setiap khilaf rekannya. Jujur saja, aku mencoba belajar dari sosok ini, yaa belajar menjadi seorang pemaaf tentunya. M. Fahmi Basyar Laki-laki berkulit putih bermata sipit, sosok yang pada akhirnya mau bergabung dalam barisan keluarga HIMA MP masa bakti ini. Selalu berusaha untuk berkontribusi maksimal dalam amanahnya walaupun terkadang harus dihadapkan oleh intrik dan beberapa masalah internal yang ada. Dicky Ramadhan Sosok kawa yang telah menemani dalam setahun lalu di kepengurusan HIMA MP masa bakti 2012/2013 ini merupakan sosok pembelajar yang selalu ingin tahu tentang sesuatu hal, berskap serta berpikir dengan realistis. Memiliki keteguhan keyakinan yang baik, tak mudah untuk percaya dengan orang lain sebelum akhirnya memiliki alasan yang cukup kuat. Memiliki beberapa amanah yang tak bisa ditinggalkan di beberapa tempat, yang terkadang membuat dirinya tetiba menghilang dari secretariat. Apapun aktivitasnya demi Alloh aku mendukung untuk kemajuan dirinya, semoga kelak jiwa pembelajarnya ditularkan untuk adik adik kelasnya di HIMA MP ini. Sheffany Nur L Sosok adik perempuan yang memiliki karakter sikap yang hamper sama dengan sikap sosok ibunya di departemen kaderisasi. Terkadang bingung dalam hal memutuskan sesuatu hal yang menjadi dilemma untuk dirinya sendiri. Perempuan pembelajar yang belajar di beberapa tempat dan tingkatan, salah satunya di FIP Green Team yang merupakan salah satu tim aksi mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan. Kemampuan membagi waktu dan manajemen diri memang yang dibutuhkan dalam hal ini. Memiliki komitmen tinggi dan rasa kebersamaan terhadap kawannya yang cukup luar biasa menjadikan dirinya cukup cocok berada dalam kepengurusan ini, sesuai dengan tugas serta fungsi bagian dari sumber daya anggota. Ada satu hal yang kemudian menjadi pembelajaran dari sosok ini, sikapnya yang cenderung tenang, dan jarang sekali marah merupakan satu sikap yang patut ditiru untuk sang diri. Ayatullah Mahdi Mudarrisi Sosok pria bertubuh mungil ini merupakan salah satu staff di biro sumber daya anggota yang merupakan bagian daripada departemen kaderisasi. Tak banyak bicara dalam bekerja dan menjalankan tugasnya di biro sumber daya anggota, namun dalam diamnya itu sebenarnya dia mengamati, ya mengamati keadaan rekan rekannya, dan melakukan analisis kaderisasi yang menjadi bagian fungsi serta tugasnya. Sosok pembelajar yang datang dari sukabumi ini memiliki semangat belajar yang cukup tinggi terbukti saat melakukan tugasnya di kepanitiaan Mention Fiesta, sebagai salah satu staff sosok ini mampu memposisikan diri dan berusaha maksimal daripada amanah yang di bebankannya. Dedy Santoso Seorang kawan yang baru bergabung dalam periode ini merupakan salah satu sosok penyabar yang patut ditiru. Berkepribadian baik, perhatian dan memiliki komitmen tinggi dalam bekerja dan menunaikan amanah yang diembannya. Seorang kepala di biro kerohanian yang bernaung dalam departemen kaderisasi ini memiliki beberapa organisasi serta amanah diluar yang berkaitan dengan kegiatan keislaman ini merupakan sosok pria religious yang tak pernah banyak berucap dalam bekerja. Supriyatna Perantau asal kota kuningan ini adalah sosok yang memiliki sifat yang unik, sedikit ‘ghaib’ berbeda dengan rekan sebayanya. Sosok yang selalu berusaha menunaika amanahnya sebagai staff di biro kerohanian, walau terkadang merasa bingung hal apa yang harus ia lakukan, namun sosok ini berhasil menjalankan amanahnya sebagai ketua pelaksana di acara “Ramadhan kita” kala itu. Pria penyuka anime ini juga merupakan sosok yang bertanggung jawab tinggi terhadap tugasnya, selalu bersedia melakukan berbagai hal ketika dimintai tolong oleh rekannya. Pribadinya yang unik terkadang menjadi penghibur juga ditengah kepenatan yang ada dalam secretariat HIMA MP. Dwi Sakti Nugroho Seorang kawan yang memiliki otak serta pemikiran yang brilliant ini adalah salah seorang ketua biro penalaran. Bekerja dengan maksimal dan berkontribusi sesuai dengan fungsinya walaupun terkadang terkendala denga prizinan di keluarganya, namun kontribusi serta semangat memberinya untuk organisasi ini tak perlu diragukan lagi. Muhammad Riyadi Priliatama Sosok pembelajar yang satu ini berasal dari daerah kabupaten bekasi. Memiliki hobby main game dan termasuk salah satu anggota tim marching band, di tengah kesibukannya sosok yang biasa dipanggil Billy ini selalu totalitas terhadap amanahnya, di beberapa kesempatan dan amanahny di HIMA MP terlihat ketika penyeleksian pengurus tahun lalu, billy menyempatkan hadir dan tampil paling terakhir daripada rekan-rekannya yang lain. Sebagai salah seorang staff di biro penalaran billy selalu berkontribusi lebih untuk bagian yang menjadi tanggung jawabnya, seperti halnya dalam diskusi rutin kala itu, setiap pemikirannya yang cemerlang, ide kreatif yang selalu ia sumbangkan demi berkembangnya departemen pendidikan kala itu tak bisa dipungkiri sedikit banyak membuat departemen pendidikan lebih dinamis dr periode sebelumnya. Agharid Banafsaj Rekan kerja yang sudah dua tahun menemani perjuangan di HIMA MP ini, merupakan rekan sekelas yang selalu berusaha maksimal walaupun jarak antara kampus dengan rumahnya begitu jauh memisahkan. Disetiap bagiannya wanita yang sering dipanggil ‘aga’ ini selalu siap ketika dimintai tolong, terlebih lagi jika dimintai tolong mengkordinir seksi konsumsi dalam beberapa event. Selalu bersemangat dalam melaksanakan tiap pekerjaannya. Satu sisi inilah yang menjadi catatan rapih sebagai bentuk pembelajaran yang patut untuk ditiru. Tesya Silvania Tesya sosok perempuan berperawakan kecil ini terkadang terlihat polos dalam berjalan, sosok ini adalah pembelajar sejati yang rela belajar dari berbagai tempat sampai dengan tingkatan universitas. Bermula pada seleksi kepengurusan tahun lalu, masih pekat dalam ingatan, sosok tesya tak banyak orang yang mengetahuinya, termasuk pimpinan, namun pada saat seleksi nampaknya tesya berhasil meyakinkan tim penilai. Terbukti saat dimintai tulisan terkait denga pendidikan kala itu, dengan serius tesya mengerjakan tugas yang diberi dari awal inilah kemudian kami nilai sosok ini sebagai sosok yang semangat dan serius dalam melakukan pekerjaan. Wanita yang sering dijuluki “anak gembala” ini rela menumpahkan air matanya ketika bekerja, karena hal kebingungan saat mengerjakan tugas sebagai penanggung jawab seminar saat itu, namun dengan sesaat kembali ia menunjukkan jika ia bisa melakukannya dengan kembali tersenyum dan berusaha menyembunyikan kebingungannya. Syifa Chairunnissa R Wanita pendiam dan penyabar ini adalah sosok kawan yang cerdas. Tak terasa dua tahun sudah bekerja sama dengan sauadara perempuan ini, tak banyak omong dalam bekerja. Sosok wanita cerdas ini terkadang agak sensitive dalam beberapa hal, sebagai salah staff di departemen advokasi rekan saya ini adalah sosok yang cukup totalitas dalam bekerja, rela mengorbankan sebagian waktu liburnya untuk sekedar menjalankan tugasnya dalam advokasi. Ada beberapa pelajaran yang dapat aku ambil dari sosok ini, keharusan bersikap sabar serta tak mudah marah adalah sikap seorang ketua yang selayaknya aku miliki, karena pada dasarnya tidak semua orang dapat diperlakukan sama dengan lainnya. Achmad Faisal Salah satu sosok adik laki laki yang satu ini, merupakan seorang staff di departemen advokasi dan social. Sosok pemikir yang cukup realistis ini selalu ingin tahu dalam hal belajar atau sekedar bertanya tentang hal yang belum ia pahami. Pembelajar yang menggantikan posisiku kedepan adalah sosok yang memiliki inisiatif tinggi dalam bekerja, tak menunggu intruksi atau mungkin permohonan tolong orang lain. Kedepan pemegang tongkat estapet kepemimpinan ini masih harus banyak belajar tentang berbagai hal, masih harus banyak bertanya tentang berbagai hal yang belum ia ketahui, ya kelak akan banyak rintangan kedepan pastinya. Berharap kelak ia mampu menjadi pemimpin teladan bagi teman atau bahkan adik adiknya. Dini Islami Wanita kelahiran 1995 ini, termasuk wanita yang selalu memiliki semangat tinggi dalam berkontribusi. Terlebih lagi bila diberikan kewajiban menjadi seksi dana usaha, wanita yang akrab dipanggil dini ini adalah sosok inspiratif yang memiliki strategy berdagang yang baik, terbukti dengan modal yang cukup kecil dan dalam waktu yang tidak begitu lama omset atau laba penjualan tim dana usaha yang dikepalai oleh dini mampu menghasilkan dana yang cukup besar kala itu. Meskipun terkadang sosok ini terkadang masih memiliki sikap kekanakan namun tak dapat dipungkiri bahwa sikapnya yang cenderung unik ketika berkumpul menjadi salah satu hal yang mencairkan Suasana rapat ataupun ketika berkumpul di secretariat. Maulana Idris Pria yang akrab dipanggil “jale” ini merupakan salah satu orang yang dikenal sebagai orang yang santai dalam bersikap atau bertingkah laku. Sosok pria yang totalitas dalam bekerja, termasuk bagian orang yang perfectionist dalam merancang sebuah konsep. Memiliki ide yang sagat cemerlang dalam meramu konsep sebuah acara. Meskipun pria ini baru bergabung dikepengurusan ini, namun semangat berkontribusi dan bermanfaat untuk orang lain patut diacungi jempol. Dewi Ariani Wanita sederhana yang bertempat tinggal di Kota Bekasi ini terlahir sebagai sosok yang selalu menerima setiap keadaan. Kata-kata yang selalu dikeluarkan dalam setiap hal seperti kata-kata “Yaudahlah ka Gilang”, bermakna bahwa sosok ini adalah sosok orang yang selalu rendah hati. Dewi merupakan sosok wanita yang lemah lembut yang selalu berusaha berkontribusi maksimal dalam setiap agenda kebaikan di HIMA MP. Anak “mamah Tyas (kepala departemen advokasi) yang kedua ini memiliki rasa kebersamaan dalam organisasi yang cukup hebat. Bertindak dengan berbagai pertimbangan walaupun terkadang dewi merasa bingung dan butuh diarahkan oleh kaka kelasnya, namun bukan penghalang baginnya untuk selalu belajar, terimakasih atas rasa kebersamaan dan semangat kekeluargaan yang telah ditularkan untuk keluarga ini dewi. Nicko Abdullah Kurniawan Seorang kawan yang genap satu tahu membersamai dalam kepengurusan masa bakti ini, sosok laki laki konseptor yang memiliki ide cemerlang sebagai bahan pertimbangan dalam setiap acara. Diberikan kepercayaan sebagai salah satu kepala biro hubungan masyarakat, membuat dirinya membuktikan kepercayaan kami waktu itu. Memiliki kemampuan membuat design grafis yang baik dan sangat bermanfaat dalam setiap agenda. Sosok laki laki yang memiliki gaya yang sangat santai dalam segala hal, berpolah laku cenderung agak “tengil” ini menjadi cirri khas yang melekat dalam dirinya. Zakia Salah satu staff departemen media center terkenal sebagai wanita yang memiliki semangat yang hebat dalam setiap keadaan. Wanita yang satu ini memiliki kepekaan terhadap rekan rekannya serta organisasi ini yang sangat tinggi, ya sifatnya yang memiliki kemampua interpersonal yang sangat baik membuat dirinya dikenal sebagai sosok yang “kepo”. Salah satu wanita yang hampir mirip dengan tingkah kepala departemennya ini adalah sosok wanita yang sering menumpahkan air matanya untuk HIMA MP, terlebih lagi akhir akhir ini yang merupakan fase akhir kepengurusan. Zakia adalah sosok wanita hebat yang memiliki berbagai potensi yang baik untuk dikembangkan, kontribusi maksimal serta semangat untuk selalu belajar adalah cirri yang khas dari sosok adaik perempuan yang satu ini. Nurlaillia Seorang kawan perempuan yang memiliki kemampua design grafis yang sangat rapih ini adalah sosok orang penyabar yang pernah aku temui dalam kepengurusan ini. Seorang kepala biro yang diamanahkan sebagai pemegang akun HIMA MP ini adalah sosok wanita yang mau bergabung dan berkontribusi maksimal dalam kegiatan HIMA MP, meskipun terkadang Illa harus disibukkan dengan pekerjaannya di tempat lain, serta jarak rumah dan kampus yang cukup jauh, namun wanita ini cukup kompeten memanajemen dirinya, hingga pada akhirnya mampu berkontribusi. Fathurrohman Sosok pria yang berpikir dan bertindak dewasa ini merupakan salah satu staff di departemen media center. Berperawakan besar dan tinggi ini adalah sosok pemikir dan pemerhati, pengetahuan umumnya yang cukup luas dan tingkah lakunya yang lebih dewasa daripada rekan sebayanya membuat ia di segani di antara rekan rekan sebayanya. Sosok yang akrab dipanggil fathur ini memiliki komitmen yang baik dalam kepengurusan HIMA MP, namun di beberapa waktu father sempat menghilang dari peredaran, entah apa yang sedang dipikirkannya, namun sikapnya yang suka menghilang ini terkadang membuat resah dan gelisah kepala departemennya kala itu. Dibalik itu, father adalah sosok pembelajar yang bertanggungjawab dan orang yang memiliki konsep yang cemerlang dalam setiap agenda. Moch. Azziz Setyawan Sosok aneh yang datag dari Jakarta Selatan ini adalah rekan sekelasku. selalu bertindak dan berperilaku berbeda dengan yag lain, selalu berusaha untuk menghibur orang lain, namun justru karena sikapnya yang tidak jelas itu ia cenderung dinilai aneh. Azziz termasuk baru bergabung setahun dalam kepengurusan, namun kerjanya yang baik dan tidak pilah pilih dalam melakukannya adalah sifat positif yang selalu ia tunjukkan. Salah satu staff di departemen minat dan bakat ini sangat loyal terhadap amanahnya, sikapnya yang aneh dalam setiap waktu itu tak jarang memberi warna tersendiri bagi himpunan ini. Panji Wisnu Nalibrata Panji adalah orang yang selalu berusaha dalam menjalankan tugas yang diamaahkan kepadanya, terbukti dalam pelaksanaan salah satu acara Leadership Training Camp 2013 panji diamanahkan sebagai salah satu kordinator walaupun terkadang agak bingung dan ragu dalam melaksanakan beberapa hal, namun panji memiliki semangat yang baik dalam melakukannya. Nuraini Putri Wanita berperawakan kecil ini, memiliki bakat yang luar biasa salah satu penyebab dirinya ditempatkan di bagian staff minat dan bakat, aini memilki potensi sebagai penari, tak jarang potensinya ini diberdayakan di event HIMA MP. Berkat kepiawaannya ini aini memiliki jam terbang yang cukup tinggi untuk menari, bahkan bisa dibilang kemampuannya yang ini cukup membanggakan karena aini mampu mengikuti berbagai kompetensi sampai kepada tingkat internasional. Sosok wanita ini dikenal rapuh dan cenderung cepat galau bila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya. Aini memiliki semangat kekeluargaan dalam kepengurusan ini, terbukti dari kecintaannya dalam departemen minat dan bakat. Loyalitas dan totalitasnya terhadap amanahnya tak perlu diragukan lagi dalam bekerja. Andi Rahman Halim Pria yang satu ini adalah pria dengan logat yang kental akan bahasa betawi dalam kesehariannya. Sosok ini memiliki kemampuan dan bakat yang cukup hebat, hobinya berolahraga terlebih lagi olahraga taekwondo ini menjadikan dirinya memiliki aktivitas lain yang cukup padat. Salah satu Pelatih taekwondo ini adalah sosok pria yang cukup berkomitmen baik dalam menjalankan amanahnya, terbukti andi berusaha cukup keras dalam memperbaiki suatu hal, contohnya ketika andi menjalankan tugasnya sebagai penanggungjawab MP Cup kala itu, terlihat andi berusaha totalitas dalam bekerja dan tidak hanya itu tapi andi membuktikan bahwasannya MP Cup tahun ini terlihat lebih baik dari tahun sebelumnya. Semangat inilah yang dia tularkan untuk rekannya rekannya. Berbicara tentang totalitas dan loyalitas mereka sebagai pengurus, keseriusannya dalam berorgaisasi tidak perlu diragukan lagi. Kebersamaan yang terbangun dari awal hingga saat ini, adalah capaian yang hebat. Dimana pada awal kepengurusan aku ingin perkumpulan ini bukan hanya sekedar karna kontrak kepengurusan semata, namun menjadi ikatan keluarga yang utuh dan saling memiiliki satu sama lainnya. Cerita cerita tentang kebersamaan, suka, duka, susah, senang atau bahkan sedih semuanya ada dan biar mereka yang bercerita. Walaupun cukup singkat kebersamaan ini dirajut, namun jujur ini menjadi hal yang sangat bermakna bagiku. Sebagai salah satu penanggung jawab tertinggi dalam himpunan ini, aku dituntut untuk selalu berperan aktif didalamnya. Masih kental kemudian dalam pikiranku, saat aku dituntut untuk “membagi cinta” dengan keluarga yang lain. Ya ditengah kepengurusan aku diamanahkan menjadi salah satu kepala divisi Internal Green Force UNJ, salah satu tim aks tingkat universitas. Hal ini menuntutku untuk membagi peran da tanggung jawab secara bersamaan. Dinamika yang terjadi dalam setahun kepengurusan sangat beragam dan bahkan tak cukup jika harus dituangkan dalam kertas ini. Semua actor yang terlibat memiliki bakat, potensi yang hebat sebagai pembelajar sejati!. Batu kecewa atau bahkan rintik air mata selalu ada menemani pemanis dikisahnya. Hal inilah yang menjadikan kami bertindak lebih dewasa, dan memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk jurusan kami.
III. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
“Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa Kami sudah beri kami punya jiwa Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa Kami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang Berserakan”- Chairil Anwar
Segenap kelemahan serta keterbatasan yang ada dalam diri kami, berusaha untuk senantiasa berkomitmen dan berkontribusi baik untuk jurusan Manajemen Pendidikan atau bahkan untuk bangsa, serta masyarakat sekitar pada umumnya. Berikut adalah kegiatan proker da non proker yang sempat kami jalani selama masa bakti 2013/2014: Sekretaris Umum: • Rapat pimpinan • Rapat triwulan • Jadwal piket • Star of triwulan • Pengarsipan • Rapat rutin sekretaris departemen • Pembuatan SOP penggunaan kesekretariatan Kestari: • Inventarisasi dan pengarsipan ATK • Perpus mini • Optimalisasi P3K • Pemeliharaan alat sholat Bendahara Umum: • Kas dan saving keuangan HIMA MP Entrepreneur: • Mention (Management Of Education) CELL • Pembuatan emblem HIMA MP • Mention (Management Of Education) Mart • Mention (Management Of Education) Print • Seminar Entrepreneur Departemen Kaderisasi: • Masa Pengenalan Akademik (MPA) • Leadership Training Camp (LTC) • Ramadhan Kita (RAKIT) • Up Grading • Kajian kerohanian • Sekolah Kaderisasi • Mentoring Organisasi • Care Message (Cemas) Departemen Pendidikan • Diskusi rutin & artikel pendidikan • Seminar pendidikan • Pelatihan PKM • Angket Litbang Departemen Advokasi Sosial: • Amal Mingguan • Mention Run Away • Beasiswa Internal (BETER) • NADI • Beasiswa & advokasi mahasiswa Departemen Media Center: • MEKOMFO MENTION • Mention Buletin • Mading MP • Pelatihan IT² • Reuni Akbar Administrasi Pendidikan dan Manajemen Pendidikan Departemen Minat dan Bakat: • Mention Cup • Latihan rutin • Kumpul Putri MP • Database dan penjaringan aspirasi Minat dan Bakat Mahasiswa MP Kegiatan Non Proker: 1. Mengadvokasi mahasiswa yang kesulitan bayaran di semester sebanyak orang 2. Mengadvokasi … mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa 3. Kuliah umum semester 098 bekerjasama dengan pihak jurusan 4. Pendelegasian pengurus HIMA MP dalam beberapa acara, diantaranya: a. Mengikuti rapat pimpinan IMMAPSI di Universitas Negeri Yogyakarta b. Mengirimkan delegasi pada Musyawarah Wilayah II IMMAPSI di UNY c. Mendelegasikan pengurus HIMA MP untuk mengikuti kegiatan Sospol Adventure Camp (SAC) 2013 d. Mendelegasikan pengurus HIMA MP untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Advokasi Mahasiswa (PAM) 2013 e. Mendelegasikan pengurus HIMA MP untuk mengikuti kegiatan Training Education Reform (TER) 2013 f. Mendelegasika pengurus HIMA MP untuk menjadi panitia dan peserta acara Synergi Project (PKMFIP) 2013 g. Mengirimkan perwakilan HIMA MP untuk menjadi panitia Masa Pengenalan Akademik (MPA) tingkat Fakultas Sangat disadari program kerja yang ada belum mampu sepenuhnya memuaskan semua pihak, rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan atau bahkan Birokrasi di Jurusan Manajemen Pendidikan. Namun dengan inilah segenap kemampuan kami berusaha untuk memaksimalkan yang ada, walau terbatas segenap sumber daya yang ada, namun inilah bentuk cinta yang mampu kami wujudkan kepada bangsa ini, kepada jurusan ini dan kepada rekan serta orang tua kami. Mohon maaf dan Terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam mewujudkan ragkaian acara selama kepengurusan ini. Kepada birokrasi jurusan Manajemen Pendidikan, Dr.Nurhattati Fuad,M.Pd selaku ketua jurusan, Dr.Neti Karnati,M.Pd selaku sekretaris Jurusan, Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami selama kepengurusan Ibu Desi Rahmawati, M.Pd dan seluruh dosen lainnya. Kepada seluruh alumni Administras Pendidikan serta Manajemen Pendidikan yang telah berpartisipasi dalam setiap agenda, pihak Rumah Zakat yang telah membantu acara Mention Run Away, serta Bank Rakyat Indonesia Syariah yang telah membantu acara Reuni Akbar, rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan, dan seluruh pihak yang telah membantu yang tak mampu disebutkan satu persatu kami ucapkan terimakasih.

IV. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Faktor Pendukung : 1. Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt yang senantiasa membersamai setiap makhlukNya. 2. Dukungan dan Do’a orang tua kami yang selalu Ridho anaknya pulang terlambat dalam menjalankan amanah ini 3. Rasa kebersamaan, semangat Pengurus, serta Komitmen yang tinggi dari segenap pengurus HIMA MP masa bakti 2013/2014 4. Hubungan baik yang terjalin dengan dosen pembimbing HIMA MP Ibu Desi Rahmawati, M. Pd 5. Doa serta dukungan partisipasi yang diberikan oleh segenap rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan
Faktor Penghambat 1. Semangat belajar sebagian rekan rekan pengurus yang masih kurang 2. Beberapa konflik internal yang ada 3. Inisiatif sebagian rekan rekan pengurus dalam menjalankan beberapa amanah 4. Keahlian khusus rekan rekan pengurus yang belum sesuai 5. Minimnya komunikasi dengan rekan rekan legislative

V. REKOMENDASI Berikut ini beberapa point atau catatan yang harus diperhatikan untuk kepengurusan HIMA MP di tahun kedepan: 1. Kenali medan, budaya serta mekanisme organisasi 2. Kenali karakter tiap tiap rekan rekan pengurus yang ada, dan perlakukan mereka sesuai dengan sikapnya 3. Lakukan analisis yang jeli dan mendalam sebelum menentukan kegiatan 4. Pertahankan hubungan baik dengan rekan rekan BEMJ lainnya di tingkat Fakultas dan Universitas 5. Pertahankan hubungan baik dengan dosen pembimbing 6. Perbaharui mekanisme administrasi serta SOP penggunaan secretariat sebagai bentuk cerminan jurusan 7. Tumbuhkan budaya akademik Manajemen pendidikan yang menjadi cirri khas jurusan 8. Pertahankan komunikasi yang baik dengan alumni AP/ MP setelah reuni akbar 9. Berdayakan forum alumni yang telah terbentuk 10. Bangun jaringan dan link komunikasi di tingkat fakultas dan universitas 11. Layani rekan rekan mahasiswa Manajemen Pendidikan denga segenap hati dalam bidang advokasi, minat dan bakat serta informasi VI. PENUTUP Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.” {Q.S Ali Imran:26}

Terimakasih dan apresiasi yang setiinggi-tingginya dihaturkan kepada rekan rekan pengurus HIMA MP masa bakti 2013/2014 atas setiap bentuk ppengorbanan serta kerja nyata dalam bentuk Pikiran, tenaga atau bahkan materi. Terimakasih atas setiap waktu yang dikorbankan dalam membantu mensukseskan agendanya, atas kesabaran dan keberterimaan rekan rekan terhadap sikap dan karakter saya yang terkadang keras. Terimakasih yang tak terhingga kepada rekan-rekan pimpinan, Ihah Farihah, Sari Puspita, Kurniawan Ramadhan, Vera Latifah, Pratama Dhanty, Novita Wahyuningsih, dan Setiawan Afif yang senatiasa memiliki semangat lebih yang luar biasa dalam memimpin serta mengendalikan setiap langkah gerak departemennya. Terimakasih pula telah rela menjadi navigator dalam perjalanan serta pelayaran ini, menemani sang Kapten yang mungkin terlalu banyak lupa dan salah dalam mengambil kebijakan. Maaf masih jadi pemimpin yang Dzalim untuk kalian saudaraku.

Ucapan terimakasih pula hari ini saya haturkan kepada Rekan kerja yang hebat, bagian dari keluarga Organisasi Pemerintahan Mahasiswa, rekan-rekan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yang dikomandoi oleh Arisha Trisnovia yang senantiasa sabar dalam mengawal rangkaian agenda yang kami lakukan. Semoga kelak harmonisasi ini terus menjadi perpaduan yang indah sebagai bentuk pengabdian terhadap Jurusan kelak.
Terakhir terimakasih banyak kepada sosok adik yang selalu menemani dan memberikan semangat lewat SMS meskipun terkadang ia tidak sadar, sosok hebat yang aku tahu caranya Belajarnya, Ryan Bagus P. terimakasih atas semangat yang ditularkan lewat sms kala itu, “Jangan kau sesali jalan yang kau pilih, Ketahuilah abangku pelaut tangguh yang tak lahir dari laut yang tenang. Bentangkan layar abangku!”. Pada akhirnya, hari ini Duhai Rabb yang Maha Pemberi amanah, aku kembalikan amanah yang kau titipkan untukku.. Semoga dengan amanah dan bentuk pengakuanku yang hari ini aku sampaikan menjadi salah satu bagian yang mampu mengantarkanku ke JannahMu, bukan malah ke NerakaMu atau tempat kembali orag orang yang sesat. Hari ini aku bersimpuh dihadapanmu Duhai Dzat Yang Maha Mulia, Sang Penguasa dan penggenggam hati hambaNya, semoga Kau pertemukan dan persatukan kami kembali dalam JannahMu kelak bersama dengan orang-orang yang Kau Ridhoi. Saudaraku, inilah yang selalu menjadi sebuah siklus sang waktu, ada pertemuan maka ada pula perpisahan. Terimakasih atas kebersamaan bak keluarga yang terajut. Yakinlah kelak Allah pertemukan kembali kita dalam naungan tempat sebaik baik tempat kembali yag ia janjikan bagi orag yang berjuang di jalanNya. Saudaraku, Teruntuk kalian adik-adikku penerus estafet kepemimpinan ini, lanjutkan langkahmu, berusaha dan terus belajar adalah kata yang selayaknya kau pegang teguh dalam menjalankan amanahmu kelak.

Ingatlah wahai saudaraku: “ Sesungguhnya, Ada banyak pemberani yang tidak dapat mengakhiri hidupnya sebagai pemberani. Karena mereka gagal menahan beban risiko. Jadi, keberanian adalah aspek ekspansif dari sebuah kepahlawanan. Akan tetapi, kesabaran adalah aspek defensifnya karena sejatinya, kesabaran adalah daya tahan psikologis yang menentukan sejauh apa kita mampu membawa beban idealisme kepahlawanan, dan sekuat apa kita mampu survive dalam menghadapi tekanan hidup. Mereka yang memiliki sifat ini pastilah berbakat menjadi pemimpin besar. Coba saja tengok firman Allah SWT: "Dan Kami jadikan di antara mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka bersabar. Dan adalah mereka selalu yakin dengan ayat-ayat Kami." (Q.S As-Sajdah: 24). Kau mulai jemu berjuang, lalu kau tanggalkan senjata dari bahumu?" Tidak! Kaulah pahlawan yang kurindu itu. Dan beratus jiwa di negeri sarat nestapa ini. Atau jika tidak, biarlah kepada diriku saja aku berkata: jadilah pahlawan itu !!!! Saudaraku, Aku titipkan amanah besar ini dibahumu, Semoga ikhlas selalu hatimu dalam mengambannya. Azzamkan dalam hati untuk senantiasa tulus berkontribusi, sampai maut menghampiri ! HIDUP MAHASISWA !!!!! HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!!!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 05 Februari 2014 Hamba Allah yang Dhaif’ Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Masa bakti 2013/2014 Tertanda, Gilang Cahyo N T

Elegi sebuah Negeri (?)


Ditulis pada, 9 April 2014 pukul 21:45

Bak benang basah yang berusaha ditegakkan. sangat sulit jika kita brpikir tentang sebuah negeri yang biar Tuhan yang Tahu "AKU CINTA NEGERIKU INI". kutulis tulisan ini sambil berkaca. disini banyak mereka yang bertindak dengan kata, namun jarang yang kemudian bertindak dengan kerja (entahlah mungkin aku salah satunya).. sekalipun bekerja, memiliki tahta lalu kemudia lupa. Masa kampanye sibuk mendulang suara rakyat untuk menang, pencitraan yang dilakukan dengan menguasai media, mendongkrak elektabilitas partai politik dengan berbagai cara, apapun itu, satu kata yang jadi orientasi “MENANG”, tak perduli dengan cara apa dan apa dampaknya utk rakyat dibawahnya..

Bak robot hidup yang hanya diberikan stimulus lalu kemudian merespon cepat tanpa pikir panjang, begitulah kemudian rakyat didik. Bagaimana tidak? Orang terdidik namun bersikap membodohi, meracuni pemikiran orang lain, lempar batu sembunyi tangan, atau bahkan saling menjatuhkan satu sama lainnya. Tak ubahnya masa purba yang kuat adalah mereka yang mampu menguasai yang lemah. Rakyat dididik dengan hiburan dan uang, salah satu cara partai politik mendulang dalam mendulang suara. Yang lemah diam, berdaya namun tak diberikan pemhaman atasnya, bermanfaat namun malah dibodoh. Sebagian mereka terjebak asik dalam system yang mungkin melenakkan, sebagian muda yang lain justru terlalu sibuk berbicara tentang makna merdeka menurtnya, bangga akan jiwanya yang selalu membuncah, berani berteriak lantang tapi kadang tak berpikir panjang..

Kata orang muda pernah berkata padaku, “anak muda harus Idealis!” tapi jujur aku bingung, malah justru idealism mereka yang justru mereka gadaikan sendiri untuk kepentingan golonganya bahkan “Partainya”. Lalu apa makna netralitas yang mereka katakan selama ini? Aku hanya tak paham dan bingung harus bertanya pada siapa tentang makna itu..

Sebuah elegy memang, dikampus yang mereka selalu biang inilah miniature Negara, begitu banyak mereka berteriak atau bahkan mengkritik segala macam hal, pemerintah atau bahkan system birokrasi. Namun, malah justru diluar kampus malah justru mereka sendiri yang menjadi saksi dan ikut kampanye atau tim sukses partai politiknya -_-‘ . lalu kemudian apa makna sesungguhnya kata “Idealisme” yang selalu mereka teriakan dikampusnya?

Banyak berpikir jauh tentang negeriku ini, disini begitu deras moralitas digerus justru oleh orang orag pintar. Beberapa waktu yang lalu dari salah satu sumber berita , diberikatakan bahwa banyak sekali ditemukan alat kontrasepsi habis pakai di gedung DPR RI. Tak ayal memang, gaji selangit dan fasilitas oke yang selalu dijanjikan, mungkin melenakkan jiwa jiwa mereka yang ada disana, hingga akhirnya menggerus akal sehat mereka sendiri sampai sampai tak mampu membedakan mana baik atau buruknya sesuatu, lupa kemudian bagaimana menggunakan akal pikiran manusia sampai akhirnya hanya mampu berpikir menggunakan insting da berperilaku layaknya hewan yang tak memiliki adab. Tak ingat mereka, kemudian para pejuang terdahulu merelakan darahnya tumpah di bumi Indonesia untuk satu harga mahal yang bernama kemerdekaan. Tak ingat pula mereka dengan hebat dan heroiknya perjuangan perdebatan sang proklamator bangsa dan orang terdahulu berkata “Merdeka” dengan lantangnya.

Maka kemudian aku berpikir, pantaslah sampai saat ini apatisme itu banyak menjangkiti masyarakat Indonesia. Usah salahkan mereka, karena keadaan yang memang terkadang medidik mereka seprti itu. APATISME-PEMILU-NEGERI-PEMBODOHAN Entahlah kepada siapa kemudian aku harus mengadu, aku pun malu, bahkan terkadang tak kuasa menahan air mata yang jatuh tanpa disadari, tak mampu merubah itu semua sedang beban dipundak saja sudah terasa amat berat. Ingin rasanya mengadu dan bertanya kepada mereka kawanku dikampus Hijau ini, tentang makna idealisme dan netralitas yang dalam setiap diskusi mereka ucapkan lantang bak meyakinkan.. namun jujur saja aku kecewa dengan mereka yang rela menggadaikan apa yang mereka ucapkan untuk kepentingan golongannya. Timbullah kemudian sebuah kesimpulan bahwa teriakan lantang mereka selama ini kemudian hanya bentuk bualan belaka. Entahlah—mungkin itu yang kemudian sampai detik ini aku merasa malas bergabung atau bergerak bersama mereka. Terlalu mahal bagiku harga itu bila harus ku gadaikan, karena terlalu cinta aku dengan negeriku! Apapun itu wahai negeriku! Biarlah aku tetap mencintaimu! Tak pernah kemudian aku ragu mencintaimu! Jika tidak ada lagi yang peduli, maka biarkan aku yang cukup rela mencintaimu hingga akhir hayatku! Sekelumit Tulisan inilah yang pasti ku baca kembali jika masa depan itu datang padaku! Biar aku yang coba cari sendiri makna dari kata ini “CINTA” “NEGERI” “IDEALISME” !!!!!

DI BALIK GUNDUKAN BARANG BEKAS (cerita dibalik pendirian comdev FIP UNJ)

Ditulis pada, 2 Februari 2012 pukul 12:41

---------------------
Kawan, pernahkah kau bayangkan bahwa setiap sesuatu yang ada di dunia ini tidakkah kekal????? Apa yang kau miliki adalah sebuah anugerah yang sangat luar biasa jika kau pikirkan lebih dalam kawan. Belajarlah dari kisah ini kawan, sebuah kisah yang sangat inspiratif, kisah yang tanpa rekayasa sedikit pun, dijamin 100% asli..

Kisah ini berasal dari pengalaman gw waktu punya rencana buat ng’diriin Community-Development bareng temen-temen kampus tercinta gw (UNJ) yang tergabung di tim aksi FIP Green Team (FGT). “pejuang tak butuh dikenal”, mungkin ungkapan inilah yang pantas kiranya untuk disematkan kepada seorang ibu yang berstatus sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di pemukiman kumuh dibilangan pasar Sunan Giri, Jakarta Timur. Panggil saja ia ibu Meri, Sosok wanita inspiratif yang punya semangat yang sangat luar biasa. Seorang wanita yang memiliki dua anak ini sangat peka terhadap lingkungan social sekitar rumahnya. Wanita yang rela mengorbankan hartanya meskipun suaminya hanya bekerja sebagai seorang Office Boy di salah satu kantor di wilayah Utan Kayu, Jakarta Timur. Dengan penuh semangat yang tinggi, di dorong dengan motivasinya yang teramat mulia, sang ibu rela meluangkan waktunya untuk sebuah perubahan yang berarti untuk lingkungannya. Ibu Meri rela membagi tanahnya yang dimilikinya untuk mendirikan sebuah tempat ibadah (musholla) kecil dengan ukuran tidak lebih dari 8x5 meter. Musholla kecil itu ia beri nama Musholla At-Taubah. Musholla itu didirikan atas dasar keprihatinannya dengan keadaan lingkungan tempat ia bermukim yang tidak sama sekali mengenal Tuhan, hanya segelintir orang yang memeluk agama. Sebuah keprihatinan, ditengah kemajuan zaman. Salah satu bukti yang real, hasil dari ketidaksiapan manusia dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, dan tidak dibarengi dengan kesiapan mental dan pengetahuan spiritual manusia. Ibu Meri yang ternyata berlatar belakang seorang mualaf itu juga berinisiatif mendirikan sebuah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk anak-anak yang tinggal di lingkungan tersebut. Tidak pernah disangka oleh ibu Meri sebelumnya memang karena partisipasi anak-anak di lingkungan tersebut sangatlah besar, motivasi mereka murni semata-mata untuk mengenyam pelajaran agama. Bukan merupakan hal yang mudah memang ketika di awal pendiriannya. Tidak sedikit masyarakat yang memiliki ‘keyakinan’ agama yang berbeda menentang pendiriaan musholla sekaligus Taman Pendidikan Al-Qur’an tersebut. Meskipun dengan aral yang menentang dan duri yang menghalangi jalan juangnya, ibu Meri memiliki semangat yang luar biasa.
Nah Ini dia Ibu Meri :D

Kawan, Sosok yang inspiratif seperti bu Meri, sangatlah jarang kita temui di masa sekarang. Kalaupun ada pasti jumlah perbandingannya hanya 1:100 saja. Agen-agen perubahan seperti Ibu Merilah yang semestinya menjadi panutan dan contoh untuk kalian wahai Mahasiswa yang mengaku sebagai Agent of change, kalian yang mengaku sebagai pahlawan pejuang rakyat!!!!! Jangan hanya bergerak untuk aksi dengan orasi-orasimu saja!! Bukan hanya dengan sindiran dan propagandamu saja, tapi wujudkanlah dengan kontribusi nyatamu membangun negeri !!! Cek juga kegiatan kita di Rumah Belajar Teras Koalisi Sudah saatnya kawan, Bergeraklah untuk Indonesia tercinta!!!!

DEMOKRASI DAN POLITISASI #PejabatBikinSusahAjah Bagian 1

30 September 2014 pukul 11:43

----------------------------------------------------------------
Secara langsung, ada dua makna yang teramat berbeda maknanya antara demokrasi da politisasi. Mari tengok kembali dalam kamus besar bahasa Indonesia. (1) de·mo·kra·si /dĂ©mokrasi/ n Pol 1 (bentuk atau sistem) pemerintahan yg seluruh rakyatnya turut serta memerintah dng perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat; 2 gagasan atau pandangan hidup yg mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yg sama bagi semua warga negara; (2) politisasi /po·li·ti·sa·si/ n hal membuat keadaan (perbuatan, gagasan, dsb) bersifat politis *Sumber : http://kbbi.web.id* Ditengok dari arti makna yang ada jelas ada perbedaan tentu. Dimana esesnsi makna dari kata demokrasi adalah persamaan hak bagi setiap warga negara yang berarrti artinya petistiwa ini berlangsung sesuai dengan fitrah yang ada, sangat berbeda dengan politisasi esesnsi makna dari kata ini adalah peristiwa yang dibuat atau diciptakan. Oke, tulisan ini tulisan lepas. So, pikir positif dan santai ajah oke. Saya bukan aktivis partai politik mana pun, bukan juga pengamat politik nasional, atau bahkan konsultan politik, atau politikus apalagi. Hanya mahasiswa Ibukota yang belajar dan asik mengamati berbagai hal termasuk politik. Akhir akhir ini orang orang di jagat media sosial sangat gencar dan tergonjang ganjing dengan beberapa isu dan fakta. Salah satu hal yang ng hits dan jadi bahasan adalah UU Pilkada yang pada akhirnya di putskan pemilihan melalui DPRD dan termasuk UU MD3 (Ga Terlalu banyak jd bahasan, tp cukup nghits)

Inilah Indonesia, yang dengan tingkat kekepoan masyarakatnya yang tinggi, ini menunjukkan sedikit banyak tentang beberapa fakta bahwa itu bentuk kepedulian masyarakat terhadap bangsanya indonesia yag sangat tinggi. Sedikit isu atau fakta, kemudian Banyak orang dengan seketika bicara dan seakan sangat paham tentang politik (termasuk gue mungkin). Bicara UU Pilkada yang diputuskan pada sidang paripurna pada tanggal 25 September 2014, benar benar mengguncang psikologis beberapa orang. Lihat saja banyak orang membuka kebaikan kebaikan atau keunggulan Pemilu melalui DPRD, ada juga yang kemudian menghujat secara terang terangan partai pengusung Pemilu melalui DPRD. Sempat menyaksikan berlangsungnya rapat paripurna di televisi, berlangsung ‘a lot’ dan kaku, sampai emosi dan kelakuan “wakil rakyat” di gedung keong dini hari waktu itu. Sempat menggelengkan kepala dan tarik napas dalam waktu itu. Terbesit pikiran, apa kemudian yang mereka bela disana murni atas dasar kepentingan semua rakyat Indonesia? (Wallahualam) Pada pemilu tahun 2014 ini, partai yang dahulu pernah jadi oposisi kemudian melanggengkan kadernya menjadi Presiden. Hanya di pemilu saat ini, nampaknya jadi pemilu yang ketat dan berlangsung panas. Terdapat 2 poros kekuatan koalisi parta politik, masing-masing saling adu kekuatan dan adu strategi untuk menang waktu itu. Sebut saja PDIP beserta beberapa kroninya dalam politik yang memiliki Platform sejarah ideologi yang sama. Sebut saja PDIP dengan platform ideolog marhaenisme, PKB dengan ideologi pluralisme, Hanura dan Nasdem. Adapula koalisi yang disebut koalisi merah putih, sebagai anggota koalisi yang memiliki anggota lebih banyak dari koalisi parpol lawannya. Sama pun kemudian koalisi ni terbentuk atas dasar kesamaan platform ideologi yang mereka bawa. Sebagai koalisi yang belum berntung pada pemilu tahun ini, saya rasa mereka sudah punya banyak langkah strategis untuk merancang gerakan dalam menjalai perannya sebagai oposisi pemerintahan. Sebagai rakyat indonesia gua coba berpikir sesuai cara berpikir gua sendiri. Sebagai anak muda terlepas dari kalian yang membaca ini termasuk mahasiswa simpatisan partai politik (jangan dinafikkan juga lah yah) atau biasa ajah. Kalo saya boleh berpendapat coba deh mikir bareng pake pemikiran murni dan hati nurani, sepenuhnya kalo saya boleh berpendapat tentang Undang undang, koalisi dan setumpuk kepentingannya. Jujur muak dengan ulah penjabat, hal hal yang berbau partai politik, kepentingan dan berbagai langkah yang mereka tempuh selama ini. Contoh langkah yang diusung mereka adalah produk undang-undang yang mereka gulirkan ini. UU Pilkada misalnya. Hanya ada dua pilihan. Dipilih langsung atau dipilih melalui DPRD. Masing masng koalisi pada ‘ngotot’ mempertahankan argumennya, dengan dalih “MEMBELA RAKYAT” padahal saya pikir itu semata hanya langkah mereka untuk merealisasikan kepentingannya. Jangan sangka koalisi yang menginginkan pilkada langsung oleh rakyat kemudian bergerak dan ‘ngotot’ mengatasnamakan rakyat. Bohong! Kita coba ‘tilik’ sedikit tentang hal ini. Koalisi Partai banteng yang dipimpin mba banteng dan pak presiden joko beserta kroni partai anggota koalisinya menginginkan pilkada langsung dipilih oleh rakyat. Hal ini sudah dapat dipastikan diusung oleh mereka, bagaimana tidak anggota parpol pemenang pemilu ini memeliki anggota lebih sedikit dari koalisi sebelah. Wajar saja jika mereka menginginkan pilkada langsung karena kader partainya yang menang sebagai kepala daerah jumlahnya sangat tidak sebanding dengan koalisis lawannya. Apalagi kader partai yang memegang kekuasaan di ranah legislatif daerah. Jelas dengan hal ini menjadi hal yang sangat “mengancam” kader partai selanjutnya untuk menduduki posisi kepala daerah jelas. Koalisi merah putih yang dipimpin bapak wowo, memiliki anggota parpol yang bisa dibilang cukup banyak. Koalisi yang kalah pada pemilu tahun ini, mencoba untuk menggugat hasil pemilu waktu itu, namun tidak satupun gugatannya di kabulkan Mahkamah Konstitusi, padahal mereka berusaha mengumpulkan bukti autentik guna menggugat hasil pemilu dan mengadakan pemilu ulang waktu itu. Karena kekalahannya inilah kemudian mereka mencoba memutarbalikkan keadaan dengan pasti langkah strategis cara untuk melanggengkan kembali powernya untuk mendapatkan posisi kusrsi pemerintahan. Sebagai pengusung pilkada tidak langsung (dipilih melalui DPRD) ini pasti sedang ‘uncang angge’ atas keputusan sidang paripurna di DPR RI kamis lalu. Artinya langkah mereka menguasai bangku pemerintahan daerah dan memonopoli kursi pemerintahan akan sangat mudah walaupun tidak menang (red: kalah) pemilu 2014. Dengan kemenangannya inilah beberapa kadernya sibuk memberikan pemahaman bahwa proses pemilihan melalui DPRD pun merupakan bagian dari sistem demokras yang sah di Indonesia atas dasar sila ke-4. Banyak anggota atau kader atau simpatisannya melakukan hal ini melalui sosial media (termasuk beberapa kawan saya sesama mahasiswa aktivis berpartai politik melakukan hal itu) Selayaknya masyarakat sadar dan paham akan hal ini, berbagai partai politik yang ada beserta denga kepentingan elitnya sangat jarang ada yang bergerak atas dasar pemikiran atay bahkan ketulusan hatinya membela rakyat, -walaupun tak dinafikkan (mungkin) ada yang kemudian sedikit orang yang tergerak hatinya untuk kepentingan rakyat, namun pasti jumlahnya sangat sedikit-. Yang ada kemudian justru rakyat yang banyak dijejali dan di ‘cocok’ hidungnya bak kerbau yang bekerja hanya untuk kepentingan si ‘tukang angon’nya semata. Sedikit lempar isu kemudian stabilitas politik dan tak jarang nasib rakyatlah yang jadi korbannya. Mirisnya sebagian besar dari mereka kemudian bergerak atas nama kepentingan rakyat. Padahal justru rakyat yang jadi ‘alat’ kepentingan mereka guna melanggengkan kadernya mencapai puncak kekuasaan. Alih alih membela, namun justru langkahnya membuat stabilitas politik dan keamanan negeri jadi semrawut. Sangat jauh melenceng dari cita cita dan makna dari demokrasi itu sendiri. Padahal pada awal kemunculannya demokrasi adalah sebuah konsep yang berusaha menjangkau aspirasi masyarakat dalam korelasi masyarakat dan negara. Sejarah Demokrasi dalam pengertian secara etimologis adalah dari rakyat dan untuk rakyat. Artinya demokrasi sejatinya adalah sebuah konsep yang menginginkan keseimbangan kepentingan rakyat menuju proses sejahtera, damai baik lahir dan batin. Repotnya, dalam perkembangan demokrasi itu sendiri banyak pelakunya melanggar cita-cita luhur penerapan sistem demokrasi. Dalam banyak kasus demokrasi di Indonesia banyak dibajak pelaku elit politik yang pragmatis sehingga menodai makna awal demokrasi. Adanya pelanggaran ini menghasilkan banyak kekacauan seperti kerusuhan massa, kegaduhan perpolitikan nasional dan korupsi politik. Ini terjadi karena kekisruhan paradigma berdemokrasi yang salah kaprah oleh pelaku politik negeri ini. Dan yang paling mengkhawatirkan juga adalah banyak media nasional yang memainkan isu melalui diundangnya narasumber yang sejalan dengan platform media mereka agar membentuk opini publik yang relevan dengan tujuan mereka (red:media). Jelas tak disangsi kan pasti karna media pun milik mereka elit politik memang haha. Padahal setiap media wajib memberikan info yang independen dan berimbang karna bertanggung jawab atas dasar tanggung jawabya sebagai pers. JADI SISTEM YANG INDONESIA ANUT SAAT INI DEMOKRASI ATAU POLITISASI ??? Tanya pada rumput yang bergoyang. Namanya juga politik.. *Tarik Napas* #PejabatBikinSusahAjah

Lahir Kembali

Asslmu'alaikum, Salam Sejahtera.. wohoo~

Lahir kembali kayanya cocok buat tulisan ini. Yap, udah genap sejak satu tahun yang lalu blog gapernah gue buka buka acan. Hahaha (Siapa Nanya) oke. kali ini gue sebagai senior di Kampus (red: Hampir expired) berasa agak malu sama adek-adek gue di kampus. apalagi sama angkatan baru, ah tapi tetep gue yang paling keren diantara mereka Haha. Jadi awal mulanya gua semangat nulis lagi itu karena adek adek gua, berawal dari skill kepo gua yang luar biasa, nyoba cek beberapa akun sosial media adek baru gue. dan wow tulisan, kutipan, dan beberapa kisah inspiratif banget gue temuin di salah satu blog adek kelas gue. Sebut saja Davin, cek akunnya ->> Davin dan ternyata ga cuman dia, tapi ada satu orang lagi yang sering gue kepoin blog pribadinya, kali ini seorang wanita namanya Nilam, sebut saja nilam, namanya keren coba juga mampir nih ke blognya ->> Nilam . berawal dari dua adek gua inilah semangat gua muncul lagi, yaa lebih tepatnya 'Lahir Kembali', haseeek *Kibas Rambut*. tulisan mereka, dan blog mereka yang super rapih dan keren gua pikir jadi inspirasi tersendiri buat gue. Semangat Muda dan semangat nulisnya itu menggambarkan banget ciri khas anak muda yang Insyaallah bakal nerusin perjuangan gue dikampus tercinta ini. ;) Oke, setelah sekian lama vakum dr aktifitas blogging, sekarang gue mulai semangat lagi nih. yaiyalah udah terbebas ini blog dari bulan bulanan dosen gua yang itu, sebut saja (ah, gausah disebut) semoga si bapak dosen ga maen lagi ke blog gue ini yah hahaha salam hormat pak dosen. rasanya udah numpuk banget ini tulisan di file netbook gue, segera di entri lagi ke blog ini. kalo pun gaaada yang baca, yaudah lah yah buat kenang-kenang gue masa depan ajah ahooyyyy.. See You :D