Rabu, 15 Mei 2013

KUALITAS JASA PENDIDIKAN

REPORTASE Universitas Negeri Jakarta, Senin, 13 Mei 2013. Perkuliahan dimulai seperti biasanya pukul 08.30, paparan dari kelompok penyaji. Kualitas jasa pendidikan berkaitan dengan citra lembaga atau instansi pendidikan penyelenggara. Ada beberapa dimensi yang berkaitan dengan kualitas jasa pendidikan, diantaranya adalah Reliability berkaitan dengan Kehandalan, Responsivenes berkaitan dengan daya tanggap, assurance atau asuransi, tangiable berkaitan dengan sesuatu yang abstrak atau tidak mampu dilihat. Ada beberapa alasana yang kemudian pada akhirnya kualitas pendidikan penting diperhatikan dalam lembaga atau instansi pendidikan. Berikut merupakan alasannya: (1) reputasi lembaga atau instansi, kualitas lembaga pendidikan dangat erat kaitannya terhadap reputasi lembaga pendidikan yang berkaitan, (2) kehandalan produk, (3) keterlibatan global. Kualitas jasa pendidikan seperti halnya pemasaran pada umumnya dalam dunia bisnis, persaingan internasional antar lembaga menjadisalah satu hal yang patut dipertimbangkan dalam pemasaran jasa pendidikan. Kualitas jasa pendidikan berkaitan pula dengan konsep Total Quality Management (TQM). Lingkaran bahasan dalam konsep TQM ini terbagi dalam beberapa bagian proses manajemen, diantaranya adalah Plan, Do, Act, Check. Komponen terukur dari bidang jasa terdiri dari merancang produk jasa, ekspektasi pelanggan adalah hal yang penting. Selain dari pada hal itu, kesenjangan yang terjadi dalam kualitas jasa: 1) Kesenjangan harapan konsumen dan persepsi manajemen 2) Kesenjangan persepsi manajemen dan spesifikasi mutu jasa 3) Kesenjangan spesifikasi kualitas jasa 4) Kesenjangan penyerahan jasa dan komunikasi eksternal 5) Kesenjanagan persepsi jasa dan jassa yang diharapkan. Perkualiahan berakhir dengan penjelasan terkait kualitas dan korelasinya pendekatan system dalam pendidikan. Setelah pertanyaan selesai untuk dijawab, maka Bapak Amril kembali menjelaskan materi kualitas jasa yang lebih spesifik di bidang pendidikan dengan mencontohkan pengelolaan pendidikan dalam konsep input, proses, dan output. Dimana iput terdiri dari peserta didik, instrumen SKL, pendidik, isi, sarpras, pembiayaan, letak geografis dan demografis. Ptoses diartikan dengan adanya proses pembelajaran bagi peserta didik yang menjadi sebuah strategi jasa, dan output yag dihasilkan berupa penilaian untuk peningkatan, kemampuan, pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan kesiapa bagi peserta didik. Perkuliahan kali ini berakhir pada pukul 10.30 WIB dan diakhiri dengan penjelasan prosedur UAS yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2013.

0 komentar:

Posting Komentar